IHSG Ditutup Turun 0,7%, Saham Industri Dasar BRPT, TPIA, hingga ANTM Berguguran

Karunia Putri
22 Juli 2025, 16:46
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja berjalan di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025). \
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup turun 0,72% atau 53,46 poin ke level 7.344 pada penutupan perdagangan, Selasa (22/7). Perdagangan dibuka dengan harga Rp 7.440 dan sempat mencapai harga tertinggi di 7.457. 

Melansir data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan hari ini sebesar 30,56 miliar saham. Frekuensi saham sebanyak 2,02 juta kali dan kapitalisasi market sebesar Rp 13.200 triliun. Adapun jumlah nilai transaksi hari ini sebesar Rp 19,61 triliun.

Seiring dengan penurunan IHSG, sepuluh dari sebelas sektor yang ada di BEI tercatat berada di zona merah. Sektor industri dasar mencatatkan penurunan paling besar secara sektoral, yakni 4,36%. 

Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tumbang 7,95% atau 190 poin ke level 2.200. Ada pula saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) anjlok 5,36% atau 500 poin ke level 8.825.  

Sementara itu, saham milik negara, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) jatuh 7,21% atau 230 poin ke level 2.960, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun tipis 0,55% atau 20 poin ke level 3.630. Selanjutnya harga saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) terkoreksi 3,21% atau 80 poin ke level 2.410.

Kendati demikian, saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) justru nangkring di zona hijau dengan kenaikan 9,56% atau 26 poin ke level 298. Kelompok saham properti terkoreksi sebesar 1,01% secara sektoral. 

Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)  turun 3,52% atau 550 poin ke level 15.075, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) terkoreksi 2,83% atau 175 poin ke level 6.000 dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) meluncur 1,02% atau 4 poin ke level 388.

Selain itu, sektor energi turun 0,205, sektor teknologi turun 0,29%, sektor kesehatan turun 0,41% dan sektor transportasi turun 0,62%. Selanjutnya, sektor keuangan terkoreksi 0,41%, sektor industri terkoreksi 0,01%, sektor siklikal turun 0,85% dan sektor non siklikal turun 0,53%. Sektor infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang menghijau dengan kenaikan 1,69%.

Sektor cyclical adalah sektor industri yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh siklus ekonomi seperti industri otomotif, pariwisata, perhotelan, ritel dan hiburan. Sementara sektor non-cyclical merupakan sektor saham yang kinerjanya relatif tidak terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi seperti makanan dan minuman, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan.

Berdasarkan data perdagangan, saham milik adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menembus nilai transaksi sebesar Rp 1,59 triliun, menjadikannya emiten paling banyak ditransaksikan hari ini. Kemudian disusul oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang ditransaksikan sebesar Rp 1,31 triliun, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ditransaksikan sebesar Rp 677,09 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditransaksikan sebesar Rp 657,92 miliar dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) ditransaksikan sebesar Rp 642,53 miliar.

Daftar saham top gainer hari ini:

  • PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) naik 34,09% ke level 236
  • PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) naik 24,82% ke level 880
  • PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) naik 24,69% ke level 1.515
  • PT Remala Abadi Tbk (DATA) naik 19,34% ke level 1.820
  • PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) naik 16,67% ke level 980

Daftar saham top loser hari ini:

  • PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) turun 14,94% ke level 410
  • PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) turun 14,77% ke level 1.270
  • PT Steady Safe Tbk (SAFE) turun 13,33% ke level 208
  • PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) turun 12,68% ke level 620
  • PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE) turun 12,50% ke level 7

Sebelumnya,  IHSG ditutup naik 1,18% atau 86,28 poin ke level 7.398 pada penutupan perdagangan, Senin (21/7).  Volume perdagangan menunjukkan transaksi sebesar 31,17 miliar saham. Frekuensi saham sebanyak 1,95 juta kali dan kapitalisasi market sebesar Rp 13.302 triliun. Adapun jumlah nilai transaksi sebesar Rp 16,15 triliun.







Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...