Perusahaan Telekomunikasi Jepang Caplok Saham Anak Usaha Solusi Sinergi (WIFI)


Perusahaan Telekomunikasi asal Jepang, NTT eAsia Pte. Ltd mengambil alih 49% saham PT Integrasi Jaringan Ekosistem, anak usaha perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Berdasarkan keterbukaan informasi WIFI di BEI, IJE telah meneken akta pernyataan keputusan para pemegang saham pada 17 Juli 2025 terkait pengambilalihan saham oleh NET eAsia Pte. Ltd
Direktur Solusi Sinergi Digital Shannedy Ong menjelaskan, NTT eAsia nantinya akan mendukung operasional IJE lantaran merupakan perusahaan multinasional di bidang telekomunikasi.
Dengan pengambilalihan saham tersebut, susunan pemegang saham menjadi:
• PT Jaringan Infra Andalan : 711.652,120 saham
• PT Lintas Maju Maxima : 2.120.900 saham
• NTT e-Asia pte.ltd.
WIFI sebelumnya menggelar penyertaan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Lewat aksi korporasi ini WIFI membidik dana hingga Rp 5,89 triliun.
Lewat right issue ini, perseroan menerbitkan 2,94 miliar saham baru setara dengan 55,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga pelaksanaan right issue adalah Rp 2.000 per saham.
Merujuk laporan pelaksanaan right issue, Ficomindo Buana Registrar mencatat pada hari terakhir pelaksanaan terdapat 601,43 juta lembar saham yang telah ditebus oleh para pemegang saham. Dengan begitu, per 16 Juli 2025 jumlah saham WIFI yang beredar mencapai 5,08 miliar lembar.
Dalam prospektus yang dikeluarkan perusahaan, PT Investasi Sukses Bersama selaku pemegang saham utama dengan kepemilikan 1,18 miliar saham atau setara 50,37% menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperoleh yaitu sejumlah 1.485.376.650 lembar saham baru. Dengan begitu perusahaan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Hashim itu menggelontorkan dana Rp 2,9 triliun.