BREN Salip Raksasa BBCA, Kapitalisasi Tembus Rp 1.070 T Saat IHSG Ditutup Hijau


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 24,89 poin atau 0,34% ke level 7.311 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (18/7).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 17 triliun. Sementara itu volume perdagangan tercatat 31,16 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,67 juta kali.
Sebanyak 284 saham menguat, 324 saham terkoreksi, dan 197 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sore ini mencapai Rp 13,10 triliun.
Sejalan dengan itu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) saat ini menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar atau market cap terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten orang terkaya RI Prajogo Pangestu itu menggeser PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang sempat lama di posisi pucuk.
Saham BREN ditutup naik 3,56% ke Rp 8.000 hingga kapitalisasi pasarnya tembus Rp 1.070 triliun. Sebaliknya, perbankan raksasa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru terkoreksi 1,17% ke Rp 8.425 dan kapitalisasi pasarnya menjadi Rp 1.038 triliun.
Kemudian dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, enam sektor terpantau naik. Saham-saham sektor teknologi mencatat kenaikan terbesar, yakni 4,55%. Saham emiten tersebut yang berada di zona hijau misalnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 5,97% ke Rp 142.
Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi di zona hijau. Indeks Hang Seng terangkat 1,33%, Straits Times tumbuh 0,67%, dan Shanghai Composite tumbuh 0,50%. Sedangkan Nikkei turun 0,21%.
Saham top gainers:
- PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) naik 25% ke Rp 975
- PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) naik 22,73% ke Rp 2.700
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) naik 24,86% ke Rp 1.155
Saham top losers:
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 5,26% ke Rp 72
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 5,11% ke Rp 650
- PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) turun 4,98% ke Rp 2.480