IHSG Diramal Naik, Analis Rekomendasikan Saham ADRO, ANTM hingga SMGR


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan Kamis (17/7). Analis merekomendasikan saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) untuk dapat dicermati investor.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG baru akan mengonfirmasi prospek positif jangka menengah jika berhasil menembus di atas resistance 7.240. Sementara saat ini, IHSG baru saja menembus resistance 7.181.
Karena itu, menurut dia, ada potensi ekstensi reli mendekati resistance berikutnya di level 7.240. Namun, fase koreksi kemungkinan dimulai apabila IHSG turun di bawah level 7.071.
Ia pun memperkirakan level support IHSG berada di 7.071, 7.026, 6.993 dan 6.971, sedangkan level resistance terdekat berada di 7.240, 7.324, 7.444 dan 7.530.
“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” kata Ivan dalam keterangannya, Kamis (17/7).
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.
Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada hari ini, yaitu:
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL).
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam analisis teknikalnya, mengamati indikator MACD masih melanjutkan pelebaran positive slope. Menurut dia, IHSG diperkirakan masih berpotensi menguji level resistance di 7.200-7.250 jika mampu bertahan di atas level 7.150.
Ia juga mewaspadai investor untuk melakukan profit taking atau aksi jual saham untuk mengambil untung jika tertahan di bawah 7.200.
“Mengingat Stochastic RSI telah memasuki overbought area,” ujarnya.
Menurut Ratna, investor pasar global sedang menantikan rilis data tingkat pengangguran (unemployment rate) di Inggris pada bulan Juni 2025 yang akan rilis hari ini. Data ini diperkirakan stabil di kisaran level 4.6%.
Pasar Euro Area akan merilis data inflasi Juni 2025 yang diperkirakan naik menjadi 2% dari 1.9% di Mei 2025. Sedangkan AS akan merilis data Retail Sales bulan Juni 2025 yang diperkirakan naik 0.1% month on month dari -0.9% mom di Mei 2025.
Ratna merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, yakni:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Blue Bird Tbk (BIRD)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- PT Semen Baturaja Tbk (SMBR )
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
IHSG sebelumnya ditutup naik 51,54 poin atau 0,72% ke level 7.192 pada penutupan perdagangan Rabu (16/7). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai transaksi saham kemarin mencapai Rp 16,54 triliun dengan volume 29,71 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,70 juta kali.
Sebanyak 351 saham menguat, 250 saham terkoreksi, dan 201 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 12.871 triliun.