IHSG Diprediksi Menguat, Analis Jagokan Saham BBNI, BBRI hingga MEDC

Karunia Putri
16 Juli 2025, 06:38
Pekerja berjalan di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025). \
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja berjalan di dekat layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (22/5/2025). \
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan naik pada perdagangan Selasa (15/7). Analis merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), hingga PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG akan melanjutkan reli jika tetap berada di atas level support 7.026. Meski begitu, IHSG berpeluang menguji garis SMA-20 jika mulai turun di bawah 7.026.  Garis SMA-20 menunjukkan rata-rata harga penutupan selama 20 periode terakhir, dan dapat membantu investor mengidentifikasi tren dan potensi pembalikan arah harga. 

 Level support IHSG berada di 7.026, 6.993, 6.971 dan 6.921. Sementara itu, level resistance terdekat berada di 7.181, 7.240 dan 7.324.

“Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish,” kata Ivan dalam keterangannya, Senin (14/7). 

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias positive slope berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan memberikan rekomendasi saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)  
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)  
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memprediksi IHSG mampu bertahan di atas MA200 sekitar  level 7.079. Dalam analisisnya, indikator MACD masih menunjukkan momentum positif yang diikuti oleh volume beli. Namun indikator Stochastic RSI berpotensi mengalami penurunan death cross di area jual jenuh (overbought)

Meskipun demikian, ia bilang kesepakatan tarif dengan Amerika Serikat berpotensi menjadi katalis positif baru yang kuat. “Sehingga IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan menguji level 7.200-7.250,” kata dia.

Berdasarkan informasi terbaru, Indonesia mencapai kesepakatan dagang awal dengan AS yang akan diturunkan menjadi 19% dari sebelumnya 32%. Sementara itu, barang-barang impor dari AS tidak dikenakan tarif impor ke Indonesia. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia telah berkomitmen untuk membeli energi AS senilai US$ 15 miliar, produk pertanian AS senilai US$ 4,5 Miliar dan 50 Jet Boeing. 

Pasar domestik sedang menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang dilaksanakan hari ini dengan perkiraan akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 5.25% dari 5.5%, serta menurunkan Suku Bunga Simpanan Bank (Deposit Facility Rate) menjadi 4.5% dari 4.75% dan Suku Bunga Pinjaman Bank (Lending Facility Rate) menjadi 6% dari 6.25%. 

Potensi penurunan BI Rate ini didukung oleh pergerakan nilai tukar rupiah yang lebih stabil serta sebagai salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah melemahnya daya beli masyarakat.

Ratna merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati, yakni:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
  • PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC )
  • PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Sebelumnya, IHSG ditutup naik 43,32 poin atau 0,61% ke level 7.140 pada perdagangan Selasa (15/7). Saham-saham bank-bank besar mulai bangkit kemarin. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 16,39 triliun dengan volume 23,55 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,75 juta kali. Sebanyak 268 saham menguat, 320 saham terkoreksi, dan 214 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sore ini mencapai Rp 12.756 triliun.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...