Dua Perusahaan Prajogo Pangestu Disebut Bakal IPO, Ini Kata Grup Barito (BRPT)

Nur Hana Putri Nabila
14 Juli 2025, 17:49
Anak Usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Griya Idola, IPO, BRPT
Website Griya Idola
Anak Usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Griya Idola dikabarkan akan melantai di BEI.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merespons kabar rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dua perusahaan orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu yang tengah beredar. Keduanya, yakni anak usaha BRPT, PT Griya Idola dan sebuah perusahaan tambang emas yang belum disebutkan namanya.

Kabar ini muncul tak lama setelah anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi melantai di BEI pada 9 Juli 2025. 

Corporate Communication Grup Barito Pacific, Angelin Sumendap mengatakan, kedua perusahaan tersebut hingga kini masih belum ada rencana untuk IPO. Saat ini keduanya berfokus untuk mengimplementasikan strategi pengembangan bisnis perusahaan.  

“Untuk memberi nilai tambah bagi para stakeholder kami,” kata Angelin kepada Katadata.co.id, Senin (14/7).

Mirae Asset Sekuritas sebelumnya mengungkap rumor mengenai dua entitas baru milik taipan Prajogo Pangestu yang dikabarkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pertama, PT Griya Idola, anak usaha dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT), yang bergerak di sektor properti. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 1.200 hektare di Subang dan tengah mengembangkan kawasan hunian di Tangerang. 

Kedua, sebuah perusahaan tambang emas yang namanya belum disebutkan. Menurut informasi Mirae Asset, perusahaan ini memiliki cadangan emas yang bahkan diklaim lebih besar dari PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), salah satu pemain besar di industri tambang emas saat ini.

Euforia IPO CDIA

PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (9/7). Harga sahamnya dibuka menembus batas atas atau Auto Reject Atas (ARA), melesat 34,74% ke level Rp 256. 

Perusahaan milik orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu ini menjadi emiten ke-17 di bursa pada 2025. Kehadiran Chandra Daya di BEI menambah deretan gurita bisnis Prajogo yang berstatus terbuka (Tbk). 

Pengusaha yang juga dikenal sebagai salah satu konglomerat Tanah Air atau 'Naga' memiliki sejumlah emiten di bawah Barito Group, yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Petrosea Tbk (PTRO) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Ada pula PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang bergerak di bidang pengembangan energi baru dan terbarukan. 

CDIA mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 563,64 kali dengan total partisipasi 400.126 investor sepanjang masa penawaran.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...