Langkah Kuda Emiten Prajogo (CUAN) di Balik Dirikan Anak Usaha Lalu Stock Split

Upaya ekspansi jangka panjang perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berlanjut. Emiten pertambangan energi ini melakukan berbagai aksi korporasi demi mendongkrak perusahaannya, mulai dari mendirikan anak usaha baru hingga pemecahan nominal saham atau stock split.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta memandang, langkah CUAN melakukan berbagai aksi korporasi tersebut tak lain untuk meningkatkan likuiditas harga sahamnya. Selain itu, Nafan menilai aksi ini dapat membuat valuasi CUAN semakin menarik di mata pelaku pasar seperti investor dan trader.

“Ini bisa membuat investor atau trader mempertimbangkan melakukan akumulasi saham-sahamnya,” kata Nafan ketika dihubungi Katadata.co.id pada Kamis (10/7).

Menurut Nafan, pelaku pasar perlu menanti berbagai dinamika perkembangan aksi korporasi tersebut. Termasuk kinerja keuangan perseroan. Nafan menilai seluruh aksi tersebut akan berkesinambungan dengan prospek saham CUAN ke depan.

Dia juga menyarankan investor atau trader untuk melakukan penjualan saham CUAN ketika mencapai harga tertinggi sementara atau sell on strength.  “Diharapkan valuasi stock split bisa menarik di mata para pelaku investor dan traders,” kata Nafan.

Saat ini CUAN memang tengah menyiapkan sejumlah upaya untuk mendongkrak kinerja tidak hanya di pasar saham tetapi juga dalam pertumbuhan perseroan. AKsi terbaru, Petrindo mengumumkan pendirian anak usaha yang memperlua diversifikasi usaha. 

CUAN Dirikan Anak Usaha PT Volta Daya Energi

Mengutip Keterbukaan Informasi yang disampaikan CUAN kepada Bursa Efek Indonesia melalui surat bernomor 082/CS-L/PJK/VII/2025, perseroan telah mendirikan anak usaha baru yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik bernama PT Volta Daya Energi indonesia (VDEI). Pendirian perusahaan tersebut telah dinyatakan dalam akta pendirian perseroan terbatas no. 08 yang dibuat di depan notaris Devi Yanti. 

“VDEI telah memperoleh pengesahan pendirian badan hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU0056445.AH.01.01.tahun 2025 tanggal 10 Juli 2025,” kata Sekretaris Perusahaan Robertus Maylando Siahaya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (10/7).

Berdasarkan akta pendirian VDEI, sebagai perusahaan induk, CUAN menggenggam 9,99 ribu saham VDEI atau sebanyak 99,99% dari total saham yang ada. Bila diakumulasikan, total nilai saham tersebut sebesar Rp 9,9 miliar.

Menurut Robertus, pendirian perusahaan VDEI akan menambah portofolio CUAN dan memperluas jaringan usaha sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang perseroan.

Stock Split Saham CUAN 1:10 Dimulai 15 Juli

Aksi korporasi lainnya adalah pelaksanaan pemecahan nominal saham atau stock split. Merujuk Keterbukaan Informasi yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia, CUAN berencana akan melakukan stock split dengan rasio 1:10. Alasan dilakukannya pemecahan saham karena adanya kinerja keuangannya melesat sejak initial public offering (IPO) di BEI pada 2023 hingga saat ini.

Rencana ini sebelumnya telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang digelar 30 Juni lalu. Setelah aksi ini, maka satu saham CUAN yang semula bernilai Rp 200 akan dipecah menjadi 10 saham dengan harga Rp 20 per saham.

Imbasnya, jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan yang sebelumnya sejumlah 11,24 miliar saham akan naik 10 kali lipat menjadi 112, 41 miliar saham.

“Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp 200 per saham di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Juli 2025,” kata manajemen CUAN dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Kamis (10/7).

Sementara itu, jadwal dibuka perdagangan saham dengan nominal Rp 20 di pasar reguler dan pasar negosiasi akan dimulai pada 15 Juli 2025. Sementara untuk pasar tunai akan diselenggarakan pada 17 Juli 2025. 

Bila menilik harga saham CUAN pasca pengumuman aksi korporasi tersebut, per hari ini, saham CUAN telah melesat 5,97% atau 800 poin ke level 14.200. Sementara itu, sejak sepekan terakhir, harga saham naik signifikan hingga 20,08%, kemudian bila menilik dalam kurun waktu satu bulan ke belakang, saham CUAN melejit 10,51%.