IHSG Diramal Menguat, Analis Jagokan Saham JPFA, PTRO hingga MDKA

Nur Hana Putri Nabila
9 Juli 2025, 06:42
IHSG
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Pekerja melintasi layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/4/2025). IHSG ditutup menguat 90,16 poin atau 0,0138 persen di level 6628,426 pada penutupan perdagangan Rabu (23/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (9/7), setelah ditutup naik tipis 0,05% ke level 6.904 pada Selasa (8/7).

Analis MNC Sekuritas Indonesia Herditya Wicaksana menilai pergerakan IHSG masih didukung oleh peningkatan volume pembelian. Dalam skenario terbaik, ia memproyeksikan IHSG berpeluang menguat ke kisaran 6.992–7.050.

Ia menyebut level support IHSG berada di 6.824 dan 6.752, sedangkan resistance terdekat di 6.994 dan 7.085.

“Namun, tetap waspadai kemungkinan IHSG menguji area 6.582–6.721,” tulis Herditya dalam risetnya, dikutip Rabu (9/7).

Support adalah area harga yang dianggap sebagai titik terendah dalam suatu periode. Saat harga menyentuh level ini, biasanya terjadi peningkatan minat beli sehingga harga cenderung kembali naik.

Sementara itu, resistance merupakan level harga yang dianggap sebagai titik tertinggi. Ketika harga menyentuh level ini, sering kali muncul tekanan jual yang signifikan, sehingga kenaikan harga cenderung tertahan.

Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas:

AVIA – PT Avia Avian Tbk

JPFA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

JSMR – PT Jasa Marga Tbk

ULTJ – PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim memproyeksikan IHSG berpotensi menguat ke kisaran 6.950–6.970 selama indeks mampu bertahan di atas level support 6.900 dan ditopang oleh volume beli yang solid.

Rekomendasi Saham dari Phintraco Sekuritas:

BUMI – PT Bumi Resources Tbk

TAPG – PT Triputra Agro Persada Tbk

INTP – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

JPFA – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

ISAT – PT Indosat Tbk

Rekomendasi Saham dari CGS International Sekuritas:

Sementara itu, CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan enam saham untuk strategi speculative buy  dengan target kenaikan harga dan batasan cut loss yang jelas.

  1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) direkomendasikan selama mampu bertahan di atas support 2.550, dengan potensi kenaikan ke kisaran 2.650–2.700. Disarankan untuk melakukan cut loss jika harga turun di bawah 2.500.
  2. PT Petrosea Tbk (PTRO) memiliki support di level 2.760 dan diperkirakan bisa menguat menuju 2.900–2.970. Cut loss disarankan dilakukan jika harga melemah di bawah 2.690.
  3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) berada di area support 9.975 dan berpeluang naik ke 10.375–10.575. Namun, bila harga turun di bawah 9.775, disarankan untuk segera melakukan cut loss.
  4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memiliki support di 2.040 dan berpotensi menuju 2.120–2.160, dengan cut loss di bawah 2.000.
  5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga masuk dalam daftar. Level support berada di 1.525, dengan potensi kenaikan ke 1.595–1.630. Cut loss disarankan jika harga melemah ke bawah 1.490.
  6. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) memiliki support di 346 dan dinilai bisa menguat ke level 362–370. Namun, jika harga turun di bawah 338, investor disarankan melakukan cut loss.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...