Bukalapak (BUKA) Bakal Buyback Saham Lagi Rp 1,13 Triliun

Agustiyanti
4 Juli 2025, 07:39
Bukalapak, BUKA, buyback saham
Cindy Mutia Annur | Katadata
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berencana kembali menggelar pembelian kembali atau buyback saham pada periode Juli hingga Oktober 2025. Alokasi dana untuk aksi korporasi ini mencapai Rp 1,13 triliun. 

Mengutip keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, alokasi dana tersebut berasal dari sisa alokasi dana buyback saham yang telah dipublikasikan perseroan pada 25 Maret 2025 sebesar Rp 1,9 triliun.

Pembelian kembali saham akan dilakukan melalui bursa efek maupun di luar bursa efek, baik secara bertahap maupun sekaligus. Adapun transaksi akan diselesaikan paling lambat tiga bulan terhitung sejak tanggal 7 Juli 2025 sampai dengan 6 Oktober 2025. 

Perusahaan menjelaskan, aksi buyback saham dilakukan untuk menjaga kestabilan antara fundamental Perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini, serta tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan. Melalui aksi ini, perseroan ingin menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsiknya, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuannya dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan kepada para pemegang saham.

Pelaksanaan buyback  saham juga mengindikasikan bahwa perseroan memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan pembelian saham tanpa mengganggu kondisi keuangan, operasional atau investasi lainnya. Aksi ini juga menunjukkan bahwa perseroan berada dalam kondisi keuangan yang sehat.

Perusahaan juga memastikan, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kinerja operasional dan pendapatan perseroan. Ini karena BUKA pada saat ini memiliki modal dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembelian kembali saham.

Bukalapak memproyeksikan total aset akan turun dari Rp 24,5 triliun pada 2025 (unaudited) menjadi Rp 22,7 triliun setelah aksi buyback. Sedangkan total ekuitas akan turun dari Rp 23,5 triliun menjadi Rp 21,7 triliun.

Harga saham BUKA ditutup anjlok 3,23% ke level Rp 120 pada perdagangan kemarin, Kamis (3/7). Harga sahamnya telah turun 5,51% dalam sepekan terakhir dan 13,67% dalam sebulan terakhir.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...