Saham BMRI Turun 2,66%, Ada Apa?


Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok 2,66% ke Rp 4.750 pada perdagangan saham siang ini, Selasa (1/7). Saham BMRI merosot di tengah pengumuman rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus 2025 mendatang.
Pada perdagangan hari ini, Selasa (1/7) pukul 13.50 WIB, volume saham yang diperdagangkan tercatat 210,56 juta dengan nilai transaksi Rp 1,01 triliun, dan kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 443,33 triliun.
BMRI sebelumnya sudah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada 25 Maret 2025 lalu. Dalam agenda tersebut, Bank Mandiri juga sudah menetapkan jajaran direksi dan komisaris BMRI.
Dalam pengumumannya, BMRI belum menjelaskan mata agenda dalam RUPSLB tersebut. Manajemen Bank Mandiri mengatakan, pemanggilan rapat yang memuat mata acara rapat akan diumumkan paling sedikit melalui situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia KSEI, PT Bursa Efek Indonesia, dan situs web BMRI pada 13 Juli 2025.
“Pemegang saham yang mewakili 1/20 atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara dalam Perseroan dan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dapat mengusulkan mata acara rapat,” tulis manajemen BMRI dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa (1/7).
Adapun RUPS sebelumnya yang berlangsung pada Selasa (25/3) lalu kembali mengangkat Darmawan Junaidi sebagai Direktur Utama. Sementara itu, Alexandra Askandar digeser dari jabatannya sebagai Wakil Direktur. Posisi Alexandra digantikan Riduan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.
Selain Alexandra Askandar, nama selanjutnya yang terdepak dari jajaran direksi, yakni Direktur Kepatuhan & SDM Agus Dwi Handaya, Direktur Jaringan & Retail Banking Aquarius Rudianto, Direktur Hubungan Kelembagaan Rohan Hafas, dan Direktur Keuangan & Strategi Sigit Prastowo.