BRI Danareksa Sekuritas Bakal Boyong 3 Emiten IPO, Apa Saja Sektornya?

Nur Hana Putri Nabila
3 Juli 2025, 17:54
BRI Danareksa
PT BRI Danareksa Sekuritas
PT BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

BRI Danareksa Sekuritas atau BRIDS mengungkap bakal membawa tiga emiten mencatatkan sahamnya melalui initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025 ini. Direktur Utama BRI Danareksa, Laksono Widodo, mengatakan tiga calon emiten tersebut berasal dari sektor manufaktur, kesehatan, dan juga pergudangan logistik. 

Menurut Laksono, ia juga menyebut perusahan yang akan melantai tersebut mengincar dana segar sekitar Rp 200 hingga Rp 300 miliar tahun ini. 

“Mudah-mudahan ini kan akhir tahun, jadi lagi persiapan, kira-kira kuartal keempat 2025,” kata Laksono kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (3/7). 

Lebih lanjut, Laksono juga mengatakan tiga perusahaan tersebut sudah masuk pipeline IPO BEI. Di samping itu, ia mengakui tahun ini kuantitas IPO justru turun. Menurutnya, alasan utamanya yakni kondisi pasar yang masih sangat fluktuatif sejak awal tahun.

Ia juga menyebut perusahaan-perusahaan besar cenderung menunggu situasi pasar stabil agar lebih mudah menarik minat investor. Meski begitu, ia berharap iklim pasar akan membaik pada semester kedua 2025 sehingga mendorong lebih banyak aksi IPO.

Laksono Widodo menyampaikan bahwa perusahaan-perusahaan besar lebih memilih menunggu stabilitas pasar sebelum melaksanakan IPO agar lebih mudah menarik investor. Ia optimistis kondisi pasar akan membaik pada semester kedua 2025 dan mendorong lebih banyak aksi IPO.

BRI Danareksa memperkirakan prospek pasar modal Indonesia akan lebih positif di paruh kedua tahun ini, meski sangat bergantung pada arah kebijakan Amerika Serikat. Laksono menilai apabila Presiden AS Donald Trump tidak membuat kebijakan yang mengejutkan, peluang penurunan suku bunga oleh The Fed terbuka. 

Selain itu ia menyebut Bank Sentral AS (The Fed) berpeluang menurunkan suku bunga. Bank Indonesia (BI) juga otomatis akan menurunkan suku bunganya.

Adapun pada awal Juli 2025 ini terdapat delapan emiten yang bakal melantai di Bursa. Dari jumlah tersebut, satu perusahaan merupakan lighthouse company atau perusahaan mercusuar dengan beraset jumbo, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). 





Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...