Bisik-Bisik Target Harga Saham Petrindo (CUAN) di Tengah Aksi Stock Split 1:10


Sejumlah analis mengungkap target harga emiten tambang PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) usai mendapat restu untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10. Keputusan stock split sudah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (30/6).
Merujuk keterbukaan informasi terbaru yang dipublikasikan Rabu (2/7) CUAN akan memecah nominal saham dari Rp 200 menjadi Rp 20 per saham. Dengan begitu jumlah saham yang ditempatkan dan disetor akan naik menjadi Rp 112,4 miliar dari sebelumnya Rp 11,2 miliar.
Seiring dengan pelaksanaan stock split rapat pemegang saham menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan terkait dengan permodalan. Selain itu RUPSLB juga memberi kuasa kepada direksi menemui pejabat terkait dan notaris.
“Dan mengatur tata cara dan jadwal pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang,” ujar manajemen CUAN seperti dikutip Rabu (2/7).
Menanggapi aksi stock split saham CUAN, Head of Customer Engagement & Market Analyst Department BRI Danareksa Sekuritas, Chory Agung Ramdhani, menyatakan secara fundamental, langkah ini bersifat netral terhadap nilai total investasi. Kapitalisasi pasar perusahaan tetap sama, begitu pula dengan nilai kepemilikan investor.
Meski begitu, ia mengatakan penurunan harga per saham membuat saham CUAN lebih terjangkau bagi investor ritel. Hal ini diharapkan mendorong peningkatan volume perdagangan dan mempermudah likuiditas saham di pasar.
”Aksi korporasi seperti stock split, apalagi dengan rasio yang cukup besar (1:10), seringkali memberikan sentimen positif di pasar, menunjukkan upaya perusahaan untuk meningkatkan daya tarik sahamnya,” kata Chory kepada Katadata.co.id, Selasa (1/7).
Chory menyebut stock split tidak mempengaruhi fundamental perusahaan maupun nilai intrinsik saham yang dimiliki investor. Nilai total investasi tetap, kata Chory, hanya jumlah lembar saham yang bertambah sepuluh kali lipat dan harga per lembarnya menyesuaikan menjadi sepersepuluh.
Target Harga Saham CUAN Jelang Stock Split
Lebih jauh Chory menjelaskan, pergerakan harga saham CUAN pasca-stock split akan sangat ditentukan oleh kinerja keuangan perusahaan ke depan serta dinamika pasar secara keseluruhan.
“Secara teknikal Harga saham CUAN masih cenderung naik atau bullish. Target terdekat berada pada level Rp 13.880 untuk menutup area gap-nya,” ucap Chory.
Di samping itu, analis sekaligus Head of Literation Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menilai keputusan stock split saham CUAN membawa beberapa dampak. Pertama, terdapat respons positif dari pasar, tercermin dari kenaikan harga saham sekitar 17% sejak pengumuman stock split.
Meski begitu, ia menilai berdasarkan pola historis, aksi profit taking berpotensi terjadi dalam 1–4 minggu setelah stock split dilaksanakan. Kedua, penurunan harga per saham diharapkan meningkatkan likuiditas dan aktivitas transaksi di pasar.
Dampak ketiga berkaitan dengan sisi fundamental, meskipun harga saham turun, valuasi relatif CUAN masih tergolong premium, dengan rasio price to earnings (PE) mencapai 67 kali dibandingkan rata-rata industri 10 kali, dan price to book value (PBV) sebesar 28 kali versus 1,68 kali di sektor yang sama.
“Sehingga investor saat ini lebih dapat memanfaatkan momentum jangka pendek pre-stock split yang berpotensi masih menguat dengan target terdekat menuju level Rp 13.600,” ucap Audi kepada Katadata.co.id, Selasa (1/7).
Prospek Saham CUAN Setelah Stock Split
Analis Pasar Modal, Muhammad Thoriq Fadillah, menilai potensi pergerakan saham CUAN pasca stock split bisa menimbulkan euforia serupa seperti yang terjadi pada saham Petrosea (PTRO), yang sempat melonjak signifikan setelah melakukan aksi serupa.
Menurutnya, dalam jangka pendek saham CUAN berpeluang menembus level psikologis di kisaran Rp1.500–Rp1.750. Ia merujuk pada saham Petrosea (PTRO) yang sempat naik hingga 50% pasca stock split. Ia optimistis potensi pergerakan serupa bisa terjadi pada CUAN, meskipun sifatnya lebih momentum jangka pendek.