Indokripto (COIN) Tetapkan IPO di Harga Bawah Penawaran, Patok Rp 100 per Saham

Ira Guslina Sufa
1 Juli 2025, 07:43
Bitcoin
shutterstock
Bitcoin
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) resmi mengantongi izin Otoritas Jasa keuangan (OJK) untuk menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Dalam pengumuman terbaru manajemen COIN mengumumkan akan melepas saham pada Harga 100 per lembar. 

Harga saham yang ditetapkan untuk IPO merupakan rentang Bawah dari nilai yang ditawarkan pada saat penawaran awal atau book building yaitu di Rp 100 hingga Rp 105. Adapun masa book building telah dilakukan pada 23 Juni hingga 25 Juni 2025. 

"Penentuan harga IPO didasarkan pada hasil kesepakatan dan negosiasi antara pemegang saham, perseroan dan penjamin pelaksana emisi efek," tulis manajemen dalam prospektus IPO terbaru yang dikeluarkan Selasa (1/7). 

Pada saat penawaran awal book building perhitungan harga saham COIN dibanding laba atau price earning ratio (PER) saham COIN tercatat di angka 34,32 kali. Sementara itu nilai perbandingan saham dengan nilai buku atau price to book value  (PBV) 1,14 kali.  

Lewat IPO Coin mengeluarkan sebanyak 2,2 miliar lembar atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan begitu Indokripto akan mengantongi dana Rp 220 miliar.

Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk penyertaan modal kepada dua entitas anak. Sekitar 85% akan dialokasikan kepada CFX guna mendukung kebutuhan modal kerja operasional. Sisa dananya akan diberikan kepada ICC untuk keperluan modal kerja operasional juga.

Profil Indokripto (COIN)

Indokripto merupakan perusahaan holding bursa berjangka dan asset kripto serta jasa custodian asset kripto melalui perusahaan anak yatu PT Central Finansial X (CFX). IPO COIN akan menjadi IPO perusahaan bursa kripto pertama di pasar modal Indonesia. 

Central Finansial selalu bursa aset kripto telah memiliki 31 anggota bursa dengan 19 di antaranya telah memiliki izin pedagang dari Bappebti.  Selain itu juga ada 7 anggota bursa berjangka yang memiliki izin pialang berjangka. 

Saat ini belum ada prospektus lengkap rencana IPO yang dipublikasi oleh Indokripto. Meski begitu, dalam ringkasan IPO disampaikan perusahaan ingin menjadikan aksi korporasi ini sebagai langkah untuk mengembangkan industri kripto Tanah Air. 

Berdasarkan prospektus, adapun untuk prospek ke depannya, perseroan dan entitas anak akan tetap fokus pada lini bisnis utama, yakni Bursa Berjangka, Bursa Aset Kripto, dan layanan Kustodian Aset Kripto. Selain menjalankan fungsi pengawasan dan regulasi terhadap konsumen, entitas anak juga mendorong pertumbuhan pasar digital Indonesia dengan menciptakan ekosistem kripto yang aman dan inovatif.

COIN menilai prospek industri aset kripto di Indonesia sangat menjanjikan, ditopang oleh pertumbuhan kelas menengah muda, peningkatan pendapatan, serta kebutuhan diversifikasi investasi. Antusiasme terhadap aset global yang dapat diakses ritel, serta sejarah inflasi tinggi dan depresiasi mata uang lokal, turut menjadi faktor pendorong minat masyarakat terhadap aset kripto. Di sisi lain, regulasi pemerintah yang ramah investor juga menciptakan iklim kondusif untuk pertumbuhan industri ini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...