Eks Vokalis Nidji, Giring Ganesha Diangkat Jadi Komisaris Garuda Maintenance

Karunia Putri
6 Juni 2025, 17:35
giring ganesha, gmf aero asia, garuda indonesia
Fauza Syahputra|Katadata
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Anak usaha maskapai Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis lalu. Dalam rapat tersebut, GMFI memutuskan untuk mengganti jajaran dewan direksi dan komisaris.

RUPSLB memutuskan mengangkat Oki Yanuar sebagai Komisaris Utama menggantikan komisaris utama sebelumnya, Dharmadi. Oki adalah Purnawirawan TNI-AU yang terakhir menjabat sebagai Komandan Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara.

Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo sebagai komisaris.

“RUPSLB menetapkan pemberhentian dengan hormat atas anggota Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut,” kata Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi, dikutip dari Antara, Jumat (6/6).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Berikut ini struktur dewan komisaris dan direksi GMFI:

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Oki Yanuar
  • Komisaris Independen: Dean Arslan
  • Komisaris: Giring Ganesha Djumaryo

Dewan Direksi

  • Direktur Utama: Andi Fahrurrozi
  • Direktur Base Management: Bobi Gumelar Respati
  • Direktur Line Operation: Mukhtaris
  • Direktur Sumber Daya Manusia: Mitra Piranti
  • Direktur Keuangan: Tri Hartono

Profil Komisaris GMFI Giring Ganesha

Eks vokalis band Nidji, Giring Ganesha Djumaryo lahir di Jakarta pada 14 Juli 1983. Ia menempuh pendidikan di SMA Negeri 34 Jakarta dan lulus pada tahun 2002. Setelah itu, Giring melanjutkan studi ke jenjang sarjana di Universitas Paramadina dengan mengambil jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Namun, karena fokus meniti karier di dunia musik, ia sempat mengambil cuti kuliah dan tidak menyelesaikan studinya saat itu. Baru pada tahun 2023, Giring memutuskan untuk kembali melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka dan berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi.

Nama Giring mulai dikenal luas sebagai vokalis grup band Nidji yang ia bentuk bersama teman-temannya pada tahun 2002. Lagu-lagu Nidji populer di kalangan masyarakat, termasuk Laskar Pelangi yang menjadi soundtrack film dengan judul yang sama pada 2008.

Selain bermusik, Giring juga menjajal dunia seni peran. Ia tampil dalam film Sang Pencerah dan juga menjadi pengisi suara karakter kartun Paddle Pop Lion dalam film animasi Paddle Pop Kombatei The Movie.

Pada 2017, Giring memutuskan untuk mengakhiri karirnya di dunia musik dan perfilman dan mulai terjun ke dunia politik. 

Langkah Giring di dunia politik dimulai saat ia menjadi relawan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Ia kemudian maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019 dari daerah pemilihan Jawa Barat I.

Karier politiknya semakin menanjak ketika pada November 2021, Giring ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menggantikan Grace Natalie. Namun, jabatan tersebut kemudian diserahkan kepada Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo. Setelahnya, Giring dipercaya menjadi anggota Dewan Pembina PSI.

Kini, Giring menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 mendampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon .

Laba GMFI Meningkat 54% pada Kuartal I 2025

Merujuk laporan kinerja kuartal pertama 2025, GMFI mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 3,79 juta atau sebesar Rp 61,78 miliar. Laba ini meningkat 54% dari US$ 2,46 juta dari kuartal yang sama tahun 2024. 

Sementara di sisi pendapatan, GMFI turun 3,2% menjadi US$ 95,36 juta dari US$ 98,58 juta secara tahunan (yoy). Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban usaha GMFI juga meningkat menjadi US$ 10,63 juta dari US$ 9,47 juta.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...