Pasar Saham Asia Potensi Naik Usai Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran - Israel

Ira Guslina Sufa
24 Juni 2025, 07:29
Apa Itu Investasi Saham
Pexels
Apa Itu Investasi Saham
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa saham Asia berpotensi naik seiring dengan pelemahan dolar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Iran dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Pengumuman ini menyebabkan harga minyak anjlok tajam karena kekhawatiran atas gangguan pasokan mereda.

Dalam tulisannya di situs Truth Social miliknya, Trump menyiratkan gencatan senjata akan berlaku dalam 12 jam dan kemudian perang akan dianggap berakhir. Harga minyak turun 4% lagi, setelah sebelumnya turun 9% pada Senin (23/7) ketika Iran melakukan pembalasan simbolis terhadap pangkalan AS yang tidak membuahkan hasil. 

Sementara itu, baik Israel maupun Iran melanjutkan serangan rudal mereka, membuat investor berhati-hati untuk tidak menumpuk aset berisiko untuk saat ini. 

"Hal ini mengurangi ketidakpastian geopolitik di pasar, meskipun sebagian besar investor mengabaikan ketidakpastian tersebut," kata kepala investasi di Cresset Wealth Advisors di Palm Beach, Florida, Jack Ablin seperti dikutip Selasa (24/7). 

Ia mengatakan sinyal gencatan senjata Iran - Israel setidaknya mengurangi dampak ancaman langsung terhadap jalur pelayaran penting Selat Hormuz yang ditandai dengan penurunan harga minyak mentah berjangka AS sebanyak 4% lagi menjadi $65,75 per barel.

S&P 500 berjangka naik 0,3% pada perdagangan awal, sementara Nasdaq berjangka naik 0,5%. Nikkei berjangka diperdagangkan naik pada 38.905, jauh di atas penutupan tunai pada 38.354.

Treasury berjangka 10 tahun turun 6 tick karena kebutuhan akan tempat berlindung yang aman berkurang. Sementara itu suku bunga berjangka turun karena investor sedikit mundur karena ekspektasi penurunan suku bunga. 

Pasar telah menguat pada hari Senin setelah Wakil Ketua Federal Reserve untuk Pengawasan Michelle Bowman mengatakan waktu untuk memangkas suku bunga semakin dekat karena risiko terhadap pasar kerja mungkin meningkat. Ketua Fed Jerome Powell akan memiliki kesempatannya sendiri untuk berkomentar ketika tampil di hadapan Kongres hari ini. 

Berita tentang gencatan senjata tersebut membuat dolar melanjutkan penurunan dengan turun 0,1% menjadi 145,92 yen. Sementara euro naik tipis 0,1% menjadi $1,1589.

Yen dan euro diuntungkan dari penurunan harga minyak karena UE dan Jepang sangat bergantung pada impor minyak dan gas alam cair, sementara Amerika Serikat adalah eksportir neto. Sementara itu harga emas juga ikut turun turun 0,4% menjadi $3.353 per ons.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...