Harga Emas Antam Stagnan di Tengah Memanasnya Perang Israel-Iran

Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam dibanderol Rp 1.942.000 per gram hari ini, Senin (23/6), stagnan dibandingkan akhir pekan lalu. 

Berdasarkan laman logam mulia Antam, harga jual kembali atau buyback emas batangan Antam juga terpantau stagnan di harga Rp 1.786.000 per gram. 

Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan awal pekan ini di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Amerika Serikat dilaporkan ikut serta dalam serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu. Situasi ini memicu kekhawatiran pasar akan potensi konflik dan berimbas pada melonjaknya harga energi global.

Mengutip Bloomberg, harga emas spot tercatat naik 0,2% ke posisi US$ 3.375,04 per ons pada pukul 07.47 waktu Singapura, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Sebelumnya, logam mulia ini sempat melonjak hingga 0,8% sebelum terkoreksi. Indeks Dolar Spot Bloomberg juga menguat 0,1%. Di sisi lain, harga perak mengalami kenaikan tipis, sedangkan platinum dan palladium justru tertekan.

Ketegangan meningkat setelah AS menyerang tiga situs nuklir utama Iran, mendorong investor mengalihkan dana ke aset safe haven seperti emas dan dolar AS. Harga minyak juga melonjak tajam karena kekhawatiran bahwa Iran dapat membalas dengan menyerang infrastruktur energi di kawasan atau mengganggu pelayaran di Selat Hormuz, jalur penting distribusi minyak dunia.

Harga emas telah naik hampir 30% sepanjang tahun ini, terdorong oleh meningkatnya permintaan sebagai aset lindung nilai. Namun, lonjakan harga energi yang berkelanjutan berisiko mendorong inflasi dan memperkecil peluang penurunan suku bunga, yang biasanya menjadi sentimen negatif bagi emas karena tidak memberikan imbal hasil bunga.

Namun, Iran belum melancarkan serangan balasan besar hingga saat ini. Dukungan dari Rusia dan Cina dinilai akan bersifat retoris, sementara kelompok milisi yang didukung Iran belum menunjukkan tanda-tanda keterlibatan langsung. Analis menilai, Iran kemungkinan menahan diri agar tidak memicu lonjakan harga minyak secara drastis yang bisa berdampak pada hubungan dengan mitra dagang seperti China.

CEO Dhf Capital SA, Bas Kooijman mengatakan, kekhawatiran akan eskalasi konflik regional di Timur Tengah yang krusial bagi pasokan energi global telah meningkatkan permintaan emas. “Investor berusaha mengurangi risiko di tengah situasi yang semakin tidak menentu,” ujarnya.

“Dua faktor ketidakpastian dan kebijakan moneter akomodatif kemungkinan akan menjaga harga emas dekat rekor tertinggi dalam jangka pendek,” ucap Kooijman dikutip Bloomberg, Senin (23/6). 

Berikut harga emas batangan Antam pada Senin (23/6):  

• Harga emas 0,5 gram: Rp 1.021.000
• Harga emas 1 gram: Rp 1.942.000 
• Harga emas 2 gram: Rp 3.824.000 
• Harga emas 3 gram: Rp 5.711.000
• Harga emas 5 gram: Rp 9.485.000 
• Harga emas 10 gram: Rp 18.915.000 
• Harga emas 25 gram: Rp 47.162.500  
• Harga emas 50 gram: Rp 94.245.000 
• Harga emas 100 gram: Rp 188.412.000 
• Harga emas 250 gram: Rp 470.765.000
• Harga emas 500 gram: Rp 941.320.000 
• Harga emas 1.000 gram: Rp 1.882.600.000