BEI Targetkan Jumlah Investor Syariah Naik 20% per Tahun


Bursa Efek Indonesia menargetkan pertumbuhan investor syariah mencapai 20% setiap tahun. Hingga April 2025, jumlah investor syariah mencapai 174 ribu.
“Saat ini, kira-kira ada 10 ribu investor baru setiap tahun. Itu naik lebih dari 20%,” kata Jeffrey ketika ditemui usai pembukaan acara Sharia Investment Week (SIW) 2025 di BEI, Kamis (19/6).
Jeffrey menjelaskan, salah satu tantangan utama mendorong pertumbuhan investor syariah adalah masih minimnya jumlah sekuritas syariah yang terdaftar di BEI. Ia mencatat, baru terdapat 18 sekuritas di Sistem Online Trading Syariah (SOTS) dari total 98 sekuritas.
Menurut dia, semakin banyak sekuritas yang menjadi anggota SOTS akan menambah daya jangkau layanan bagi investor syariah.
Di sisi lain, Jeffrey mengatakan, BEI juga akan akan mendorong kemudahan masyarakat dalam pembukaan Rekening Dana Nasabah (rdn) Syariah dan meningkatkan literasi keuangan syariah. Adapun peningkatan literasi dilakukan melalui galeri investasi syariah hingga pembentukan komunitas ekonomi syariah.
Kedua hal ini, diharapkan Jeffrey akan mendorong pertumbuhan investor saham syariah di BEI lebih cepat.
Jeffrey mencatat, peningkatan animo masyarakat terhadap investasi syariah setiap tahunnya tercermin dari kenaikan pendaftar Sharia Investment Week. SIW merupakan seminar tahunan bagi para investor syariah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seputar investasi di pasar modal syariah.
BEI menargetkan terdapat 5.000 peserta SIW pada tahun ini, bertambah 1.000 peserta dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4.000 peserta. Melalui acara ini juga, Jeffrey berharap akan hadir investor syariah baru yang akan mendaftar sebagai investor saham syariah.
“Informasinya, hari ini pertama saja ada sudah lebih dari 1.000 peserta,” kata dia.