Tanpa RUPS, Alfamart (AMRT) Resmi Akuisisi Lawson Senilai Rp 200 Miliar

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten pengelola jaringan ritel Alfamart, resmi mengambil alih kepemilikan saham Lawson dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Aksi korporasi ini diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (14/5).

Dalam transaksi tersebut, AMRT mengakuisisi sebanyak 1,48 miliar lembar saham PT Lancar Wiguna Sejahtera, entitas pengelola Lawson Indonesia dari MIDI. Nilai akuisisi mencapai Rp 200,45 miliar atau setara Rp 135 per lembar saham.

Corporate Secretary AMRT Tomin Widian menegaskan bahwa transaksi ini bukan termasuk benturan kepentingan maupun transaksi material, sehingga tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Transaksi ini tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari RUPS seperti diatur dalam POJK 42/2020 serta tidak termasuk transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020,” ujar Tomin dalam keterangan resmi dikutip Rabu (14/5).

Lawson merupakan jaringan gerai makanan dan minuman siap saji asal Jepang yang mulai masuk pasar Indonesia pada 2011 melalui kerja sama dengan MIDI. Pada Maret 2018, Lawson Indonesia resmi berdiri sebagai badan usaha dengan nama PT Lancar Wiguna Sejahtera, dan mulai beroperasi aktif tujuh bulan kemudian.

Dari sisi pasar saham, pergerakan harga saham AMRT terpantau fluktuatif sejak awal tahun. Saham AMRT terkoreksi 12,98% dari level 2.820 pada 2 Januari 2025 menjadi 2.480 pada penutupan perdagangan Rabu (14/5). Sementara itu, saham MIDI justru menguat tipis 0,93% dari 422 ke 426 pada penutupan perdagangan hari ini.