Boy Thohir dan 3 Petinggi GOTO Mundur dari Jabatan Komisaris-Direksi, Ada Apa?


Pengusaha Tanah Air Garibaldi Thohir atau biasa dikenal dengan Boy Thohir mundur dari jajaran direksi dan komisari PT GoTo Gojek Tokopodia Tbk (GOTO). Surat pengunduran diri Boy disampaikan kepada perusahaan pada Jumat (2/5).
Manajemen GOTO membenarkan sudah menerima surat pengunduran diri Boy dari perseroan. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia GOTO menjelaskan alasan pengunduran diri Boy.
"Untuk fokus pada bisnis keluarga," ujar manajemen GOTO seperti dikutip Jumat (2/5). Adapun Boy, merupakan pengusaha batu bara di bawah payung Grup Adaro.
Tak hanya dari Boy, manajemen Gojek Tokopedia juga menerima surat pengunduran diri dari tiga orang petinggi lainnya. Mereka adalah Thomas Kristian Husted, Nila Marita Indreswari, dan Pablo Malay.
Sebelum mundur, Thomas merupakan Wakil Presiden Direktur GOTO. Adapun alasan pengunduran diri lantaran Thomas akan fokus untuk mendukung lini usaha GoTo Financial.
Selanjutnya Nila mundur dari jabatannya sebagai direktur untuk focus pada minat lain di luar perseroan. Sedangkan Pablo Malay mundur dari jabatan direktur. Pablo saat ini dinominasikan untuk menjadi komisaris GOTO dan menunggu persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
“Semua pihak yang mengundurkan diri akan tetap menjabat hingga pengunduran diri mereka disetujui oleh RUPST,” tulis manajemen lagi.
Sejalan dengan mundurnya 4 petinggu, GOTO menjelaskan selanjutnya perseroan akan mengajukan penunjukkan anggota baru ke dalam jajaran Dewan Komisaris dan Direksi. Perusahaan juga akan menambahkan nominasi untuk posisi Komisaris Independen.
GOTO menyatakan, akan akan mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu pergantian juga akan merujuk pada Peraturan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
“Grup GoTo tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan demi mendukung pertumbuhan jangka panjang serta penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” tulis manajemen lagi.
Adapun hingga saat ini GOTO belum mengumumkan kapan RUPST akan digelar. Namun, perusahaan menyatakan pertemuan para pemegang saham tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
S