Bluebird Catat Laba Bersih Rp 167 M di Kuartal 1 2025, Naik 42%

Image title
30 April 2025, 12:16
bluebird, bird
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Pengemudi melakukan pengisian daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (26/6/2023). PT Blue Bird Tbk. (BIRD) hingga akhir 2023 menargetkan penambahan armada mobil listrik hingga 200-500 unit di seluruh Indonesia guna mengurangi emisi karbon dan gas buang.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan laba bersih Rp 167 miliar di kuartal I 2025 atau tumbuh 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba ini sejalan dengan pendapatan yang naik 16 persen (yoy) menjadi Rp 1,3 triliun. 

Berdasarkan laporan perseroan, Rabu (30/4), EBITDA perseroan juga bertumbuh 25 persen menjadi Rp 320 miliar per kuartal I 2025. Peningkatan pendapatan didorong oleh kontribusi dari segmen layanan taksi yang bertumbuh sebesar 14 persen, dan non-taksi yang mencatatkan kenaikan sebesar 23 persen secara tahunan. 

Kinerja ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi layanan dan inovasi teknologi yang dilakukan Perseroan memberikan hasil yang konsisten. Hingga kuartal pertama 2025, jumlah armada Bluebird juga terus bertambah dan kini telah mencapai lebih dari 24.500 unit, memperkuat layanan di berbagai kota.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono menyampaikan bahwa capaian kuartal pertama ini mencerminkan konsistensi eksekusi strategi perusahaan. “Kami terus fokus pada efisiensi operasional, penguatan layanan berbasis teknologi, serta perluasan jangkauan yang relevan sesuai kebutuhan pelanggan,” ujar Andre dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/4).

Kinerja positif juga turut didukung oleh peningkatan jumlah order dan pengguna di aplikasi MyBluebird yang tumbuh hingga 47 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Bluebird terus memperkuat transformasi layanan dengan menambah jajaran kendaraan listrik untuk lini e-Bluebird dan e-Goldenbird, sebagai bagian dari komitmen terhadap solusi mobilitas berkelanjutan.

Kinerja perseroan juga turut ditopang oleh pertumbuhan di sejumlah kota besar, dengan beberapa wilayah mencatatkan peningkatan kontribusi pendapatan hingga 30 persen. Capaian ini menunjukkan respons positif masyarakat terhadap layanan Bluebird, sekaligus memperkuat peran kota besar lainnya sebagai kontributor penting dalam mendorong kinerja perusahaan secara nasional. 

"Hal ini tidak terlepas dari upaya Bluebird untuk membangun kedekatan dengan konsumen di berbagai kota dengan memahami kebutuhan spesifik mereka melalui kampanye TrueBlue," jelasnya. 

Selama kuartal pertama 2025, Bluebird juga terus memperluas inovasi dan ekspansi bisnis, termasuk perluasan rute Cititrans Juanda–Malang, kolaborasi Cititrans dan Sarinah, hingga penambahan metode pembayaran OVO di aplikasi MyBluebird. 

"Ke depan, Bluebird akan meneruskan perjalanan transformasi menuju perusahaan layanan Mobility as a Service (MaaS) yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan," kata Andre.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...