Medco Energi (MEDC) Rilis Obligasi Total Rp 1 T, Tawarkan Bunga hingga 9%

Nur Hana Putri Nabila
22 April 2025, 17:14
Salah satu proyek Medco Energi.
Medco Power Indonesia
Salah satu proyek Medco Energi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas alam, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), menerbitkan obligasi berkelanjutan VI Medco Energi tahap I 2025 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun dengan target dana Rp 5 triliun.

Terdapat empat seri obligasi yang ditawarkan, masing-masing dengan jangka waktu dan bunga tetap berbeda. Seri A memiliki tenor tiga tahun dengan bunga 6,75%–7,35% per tahun.

Kemudian seri B bertenor lima tahun dengan bunga 7,25%–7,95%. Seri C berjangka tujuh tahun dengan bunga 7,75%–8,50%. Sementara Seri D memiliki tenor terpanjang, yakni 10 tahun, dengan tingkat bunga 8,25%–9%.

“Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada tanggal pelunasan pokok obligasi,” tulis manajemen MEDC dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (22/4).

Selain itu, bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi. Pembayaran bunga pertama dilakukan pada 12 September 2025, sedangkan pembayaran terakhir sekaligus pelunasan pokok jatuh pada 12 Juni 2028 untuk Seri A, 12 Juni 2030 untuk Seri B, 12 Juni 2032 untuk Seri C, dan 12 Juni 2035 untuk Seri D.

Sedangkan penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi PT BRI Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kemudian wali amanatnya yakni PT Bank Mega Tbk.

Apabila menilik laporan keuangannya PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatat laba bersih sepanjang 2024 sebesar US$367 juta. Torehan laba bersih itu naik 10,99% dari capaian sepanjang 2023 di level US$330,67 juta.

CEO Medco Energi Internasional, Roberto Lorato, mengatakan kenaikan laba tahun 2024 turut didorong kinerja positif dari PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan dan ditopang dari EBITDA satu tahun penuh dari Blok 60 Oman.

Selain itu, ia mengatakan perusahaan berhasil melampaui target produksi minyak & gas, penjualan ketenagalistrikan, efisiensi biaya, serta belanja modal. Perusahaan juga mencatatkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan laba bersih, arus kas, dan EBITDA.

“Perseroan juga mempercepat pelunasan utang dan meningkatkan dividen sebesar 16% kepada pemegang saham," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (28/3).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...