IHSG Ditutup Turun 0,44%, Enam Sektor Parkir di Zona Merah

Nur Hana Putri Nabila
9 April 2025, 16:58
IHSG
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun 0,44% sebanyak 28,15 poin ke level 5.967 pada perdagangan saham hari ini, Rabu (9/4). Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sore ini sebesar Rp11,91 triliun dengan volume 18,54 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,09 juta kali. 

Sebanyak 298 saham menguat, 307 saham terkoreksi, dan 188 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp 10.205 triliun.

Di samping itu, dari sebelas sektor yang ada di BEI, enam sektor terpantau anjlok. Sektor yang mencatat penurunan terbesar yakni bahan baku yang turun 3,07%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona merah yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 7,52% ke level Rp2.090. 

Sedangkan emiten yang bertengger di zona hijau PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 5,36% ke Rp1.475 per lembar saham. Kemudian terdapat lima sektor yang berada di zona hijau dengan kenaikan tertinggi dari sektor infrastruktur yang naik 0,94%. Misalnya PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,31% ke Rp2.320. 

Di sisi lain, bursa saham Asia kompak anjlok. Indeks Hang Seng tergelincir 2,04%, Shanghai Composite turun 0,15%, Straits Times terkoreksi 2,50%, dan Nikkei anjlok 4,65%. 

Bagaimana dampak pertemuan dan kebijakan terbaru Prabowo untuk pasar modal?

Menurut Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas, Muhammad Thoriq Fadilla, pernyataan Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam Forum Sarasehan Ekonomi menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional. 

Menurutnya, tekad untuk mengurangi ketergantungan pada pihak asing bukan hanya slogan, melainkan strategi penting yang dapat mengarahkan ulang kebijakan pembangunan Indonesia ke depan. Dari sudut pandang pasar modal, ia menilai kebijakan ini berpotensi memberikan sentimen positif dalam jangka menengah hingga panjang, khususnya bagi investor yang melihat nilai dari fundamental makroekonomi yang kuat. 

“Pembangunan berbasis potensi domestik dan efisiensi sumber daya nasional bisa menjadi katalis pertumbuhan untuk sektor-sektor seperti energi, manufaktur, dan infrastruktur,” kata Thoriq kepada Katadata.co.id, Rabu (9/4). 

Namun, ia mengatakan pendekatan ini juga menyisakan kekhawatiran jangka pendek, terutama di kalangan investor asing. Apabila semangat kemandirian tersebut diartikan sebagai pembatasan terhadap investasi luar atau bentuk intervensi pasar, maka bisa menimbulkan ketidakpastian.

Tak hanya itu, ia menyebut pernyataan Prabowo yang menyebut dirinya “tidak takut terhadap penurunan pasar modal” juga menarik untuk dicermati. Ia menilai pernyataan tersebut lebih mencerminkan optimisme jangka panjang dibandingkan respons terhadap volatilitas jangka pendek. 

Menurutnya, hal ini menunjukkan keberanian dalam menghadapi tekanan global, namun di sisi lain, bisa menimbulkan kekhawatiran jika dianggap sebagai indikasi bahwa pemerintah kurang memperhatikan sensitivitas pasar terhadap isu eksternal.

Demikian, ia optimistis Prabowo perlu memberikan pernyataan yang mampu menjaga optimisme investor. Ia menilai pasar modal merupakan cerminan kepercayaan terhadap prospek ekonomi suatu negara. 

“Saya yakin maksud Prabowo bahwa pemerintah saat ini tengah fokus menata pondasi ekonomi terlebih dahulu, agar ketika ekonomi mulai stabil, hal tersebut akan tercermin pada kinerja pasar modal, termasuk pergerakan IHSG yang lebih solid ke depannya,” ucapnya. 

Daftar saham top gainers:

  • PT Timah Tbk (TINS) naik 8,93% ke Rp915
  • PT Indosat Tbk (ISAT) naik 7,57% ke Rp1.350
  • PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 7,41% keRp580

Daftar saham top losers:

  • PT Rukun Energi Cepu Tbk (RATU) turun 14,91% ke Rp3.480
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 14,59% ke Rp4.740
  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 14,59% ke Rp4.730



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...