Bukalapak (BUKA) Perkuat Bisnis Investasi Lewat BMoney, Kelola Dana Rp 2 Triliun


PT Bukalapak Tbk (BUKA) memperkuat pilar bisnis melalui platform investasi BMoney. Direktur Utama Bukalapak Willix Halim mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan kinerja perseroan ke depan.
Menurut Willix, investasi digital merupakan salah satu pilar utama untuk mencapai pertumbuhan. Langkah mengembangkan investasi digital ia yakini berperan dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia.
“Kami akan terus mendukung pengembangan BMoney agar semakin inovatif dan memberikan manfaat bagi para investor,” ujar Willix seperti dikutip Rabu (5/1).
Sampai saat ini, Bmoney mencatatkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) senilai Rp 2 triliun dengan lebih dari 700.000 investor aktif. CEO Bmoney Angganata Sebastian menyebut capaian itu merupakan imbas kerja sama dengan sejumlah mitra.
Sebelumnya, BMoney tercatat menjalin kemitraan dengan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (AMOR) dan PT CGS International Sekuritas Indonesia dan Treasury. “Dengan dukungan ekosistem yang kuat ini, kami memastikan bahwa seluruh portofolio investasi pengguna tetap aman dan stabil,” ujar Angganata
Ia menyampaikan pertumbuhan AUM yang meningkat lebih dari 20 kali lipat dalam tiga tahun terakhir telah berperan memperkuat pilar bisnis Bukalapak. Manajemen BUKA juga telah menyiapkan tiga inisiatif untuk mencapai profitabilitas yang berkelanjutan pada tahun 2025, di antaranya integrasi produk investasi, ekspansi wilayah, serta pengembangan segmen pasar.
“Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Bmoney sebagai pemimpin dalam industri investasi digital dan menjadi platform pilihan para investor di Indonesia,” ujar Angganata.
Lebih jauh, Angganata menjelaskan BMoney menawarkan akses ke berbagai instrumen investasi, diantaranya reksa dana, saham, dan obligasi, dengan modal investasi mulai dari Rp10.000 dan tanpa biaya transaksi untuk reksa dana. Adapun BMoney berada di bawah naungan PT Buka Investasi Bersama (BIB), yang merupakan perusahaan kolaborasi Bukalapak dan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).