Industri Dasar Topang IHSG Naik 0,36%, Dana Asing Keluar Rp 1 Triliun

Ihya Ulum Aldin
28 April 2020, 17:10
IHSG hari ini, ihsg naik, modal asing,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
IHSG Selasa (28/4) naik 0,36% ke level 4.529,55 ditopang sektor industri dasar dan konsumer. Modal asing lari dari pasar saham lebih dari Rp 1 triliun.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,36% ke level 4.529,55 pada perdagangan Selasa (28/4). Berbalik naiknya indeks ke zona hijau ditopang oleh saham-saham di sektor industri dasar, meski tertahan oleh sektor finansial.

Sementara itu modal asing masih mengalir keluar dari pasar saham domestik dengan deras. Hari ini, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) saham hingga Rp 1,1 triliun di seluruh pasar, paling besar melalui pasar reguler senilai Rp 778,78 miliar.

Sektor industri dasar naik paling signifikan yaitu 2,99%. Saham penopang sektor ini yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 11,11% ke level Rp 1.350 per saham, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 4,37% menjadi Rp 4.300 per saham.

Saham-saham di sektor agri yang naik 2,51% juga turut mendorong IHSG ke zona hijau. Naiknya sektor ini didorong saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang meroket 7,66% menjadi Rp 5.975 per saham, serta saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) melesat 10,66% menjadi Rp 675 per saham.

(Baca: Pasar Saham Lesu Imbas Pandemi Corona, BUMN Tahan Diri untuk IPO)

Sektor konsumer juga mendorong kembalinya IHSG ke zona hijau setelah sempat terkoreksi tipis 0,16% di akhir sesi I. Sektor konsumer naik 2,29% didorong saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang naik 4,67% menjadi Rp 7.850 per saham, serta PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang lompat 8,65% menjadi Rp 1.445 per saham.

Namun, sektor finansial yang ditutup turun 1,53% menahan laju IHSG. Saham-saham bank besar seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 2,62% menjadi Rp 24.150 per saham, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 2,63% di Rp 2.590 per saham.

Kedua saham bank besar ini juga menjadi sasaran jual investor asing. Saham BBCA sepanjang hari ini dijual investor asing dengan net sell Rp 304,05 miliar di seluruh pasar, sedangkan net sell asing pada saham BBRI mencapai Rp 351,19 miliar.

Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga tercatat dilepas asing dengan nilai jual bersih Rp 271,77 miliar. Investor asing melakukan penjualan pada saham ini seluruhnya di pasar tunai dan negosiasi. Meski begitu, saham ini meroket hingga 21,21% menjadi Rp 6.000 per saham.

(Baca: IHSG Sesi I Turun 0,16%, Saham BCA dan BRI Paling Banyak Dijual Asing)

Secara total, volume saham yang diperdagangkan hari ini sebanyak 6,4 miliar unit saham dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 6,24 triliun. Meski indeks ditutup menguat, namun 195 saham ditutup menguat dengan hanya 171 saham yang ditutup menguat.

Kinerja IHSG sejalan dengan bursa saham Asia yang mayoritas berakhir di zona hijau. Indeks Hang Seng yang naik 1,22% memimpin kenaikan bursa Asia diikuti indeks Kospi yang naik 0,59%. Kemudian indeks Strait Times berhasil rebound naik 0,53%, sementara indeks Shanghai terkoreksi 0,19% dan Nikkei turun tipis 0,06%. 

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...