Telkom Rencana Beli 3.000 Tower BTS Milik Indosat
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom berencana mengakusisi tower Base Transceiver Station (BTS) milik PT Indosat Tbk (ISAT). Telkom membeli tower dengan mengikuti proses tender penjualan 3.000 tower BTS milik Indosat.
"Indosat punya dua opsi, beli 3.000 atau 1.000 tower BTS. Kami belum memutuskan (pilih opsi satu atau dua), tapi kami sudah berpartisipasi dalam proses tersebut," kata Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen di Gedung BEI, Jakarta, Senin (19/8).
Harry menambahkan, rencana akuisisi tersebut melalui anak usahanya yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang saat ini memiliki sekitar 12 ribu hingga 13 ribu tower BTS.
(Baca: Pendapatan Naik, Rugi Indosat Susut 52% pada Semester I-2019)
Tower BTS yang tengah di lelang oleh Indosat tersebut pernah dipakai oleh Indosat, sehingga bukan berupa lokasi (green field). Hingga saat ini, Harry pun menyatakan tidak mengetahui detai lokasi tower-tower BTS yang akan dibeli Telkom.
Haryy pun tak dapat memaparkan detail rencana akuisisi tersebut karena terdapat confidential agreement dengan pihak Indosat. "Jadi, tidak ada yang bisa saya sampaikan lebih dari itu. Tapi, kami memang mengikuti prosesnya," ujar Harry.
Harry menegaskan dalam mengakuisisi tower BTS tersebut semua proses telah dipenuhi, termasuk pendanaan. "Dananya tidak ada isu, tinggal bid kami menang atau tidak," kata Harry.
(Baca: Agar Jaringan 4G Layani 90% Wilayah RI, Indosat Belanja Modal Rp 10 T)
Rencana Telkom mengakuisisi tower BTS milik Indosat, membuat saham BUMN telekomunikasi tersebut naik 1,40% pada perdagangan hari ini menjadi Rp 4.340 per saham. Saham mereka diperdagangkan dengan volume 85,93 juta saham, senilai Rp 371 miliar, dan sebanyak 6.593 kali.
Indosat yang menjual tower BTS, sahamnya juga mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini. Kenaikan harga saham Indosat sebesar 4,93% menjadi Rp 3.830 per saham. Saham mereka diperdagangkan dengan volume 16,77 juta saham, senilai Rp 64,42 miliar, sebanyak 5.788 kali.
(Baca: Ekspansi Jaringan 4G, Telkom Serap Capex Rp 15,1 T pada Semester I )
