Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Mundur dari Mahaka

Ihya Ulum Aldin
24 Oktober 2019, 08:08
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berjabat tangan Erick Thohir, Mahaka, Kabinet Jokowi, Menteri BUMN
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berjabat tangan dengan mantan Menteri BUMN Rini Soemarno, saat serah terima jabatan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya di Mahaka. Ia mundur dari posisi Komisaris Utama di PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya di Mahaka. Ia mundur dari posisi Komisaris Utama di PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).

Surat pengunduran diri Erick Thohir, disampaikannya melalui surat tertanggal 22 Oktober 2019 yang diunggah dalam keterbukaan informasi hari Rabu (23/10). Kedua surat tersebut ditandatangani Direktur Utama ABBA sekaligus posisi yang sama di MARI, Adrian Syarkawi.

Pengunduran diri Erick merujuk pada Pasal 9 Peraturan OJK No 33 Tahun 2014 yang membahas tentang Direksi dan Dewan Komisaris emiten atau perusahaan publik. Perusahaan wajib menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan pengunduran diri paling lama 90 hari setelah surat Erick diterima. 

Erick memang telah menyatakan akan mundur dari bisnisnya jika masuk Kabinet Indonesia Maju. “Memang cukup berat bagi saya secara pribadi,” ungkap dia usai dipanggil Presiden Joko Widodo hari Senin (21/10).

(Baca: Jadi Menteri BUMN, Harga Saham Perusahaan Erick Thohir Malah Turun 8%)

Pria yang lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970 itu merupakan pendiri Mahaka Group yang bergerak di bisnis media dan hiburan. Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM, Jak FM, dan Jak tv. Selain itu, ada Mahaka Advertising, Harian Republika, Golf Digest, Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olah raga dan hiburan.

Tidak hanya di dunia bisnis, Erick pernah dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC). Ia semakin dekat dengan Istana saat ditunjuk oleh Jokowi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

(Baca: Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Tak Masalahkan Utang BUMN)

Di posisinya yang baru, Erick juga menargetkan dapat menuntaskan beberapa proyek besar seperti proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung serta proyek Kilang Cilacap yang melibatkan Saudi Aramco. "Kami kami harus review karena kan kalau ditanya statusnya bagaimana, saya belum tahu," ujarnya.

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ameidyo Daud

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...