IHSG Diramal Menguat, Saham BUMN dan Pakan Ternak Direkomendasikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Meski begitu, laju indeks juga berpotensi terkoreksi untuk jangka pendek, melanjutkan perdagangan kemarin dimana indeks ditutup terkoreksi 0,34% ke level 6.112.
"Kami perkirakan IHSG hari ini berpeluang menguat dengan rentang support dan resistance di level 6.140-6.120," kata Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (5/12).
Beberapa saham yang dia rekomendasikan untuk dicermati investor hari ini diantaranya, saham emiten pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), emiten beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), dan saham perbankan PT Bank Permata Tbk (BNLI).
(Baca: Harga Saham-saham Big Cap Rontok, IHSG Ditutup di Zona Merah)
Lanjar pun memberi rekomendasi lainnya untuk saham emiten pelat merah seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT PP Tbk(PTPP). Lalu, saham emiten tekstil dan retail PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama juga memiliki pandangan sama, yang memproyeksikan laju indeks bakal menguat terbatas. "Kami mengindikasi ada potensi penguatan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke area resistance," katanya.
Berdasarkan analisa teknikal, area resistance IHSG hari ini akan bergerak di rentang level 6.149 hingga 6.193. Sementara, untuk level support pada perdagangan hari ini berada di rentang level antara 6.086 hingga 6.062.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Astra International (ASII), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
(Baca: IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham Lippo Masuk Rekomendasi)
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan memprediksi sebaliknya. Menurutnya indeks pasar modal dalam negeri pada hari ini bakal bergerak terkoreksi, meski hanya dalam jangka pendek.
"Kami prediksi IHSG mengalami koreksi dalam jangka pendek. Pergerakan masih akan dipengaruhi oleh sentimen global," kata Dennies dalam risetnya.
Berdasarkan analisa secara teknikal, indeks saham hari ini bakal berada di area support 6.096 hingga 6.079. Sementara, area resistance pada IHSG hari ini berada di rentang level antara 6.145 hingga 6.129.
Beberapa saham yang direkomendasikannya untuk perdagangan hari ini di antaranya PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
