Dana Kelolaan Anjlok, Emco Asset Minta Nasabah Tak Cairkan Reksa Dana
Masalah di industri keuangan RI terus berlanjut. Kali ini PT Emco Asset Management mengalami kesulitan yang ditandai Nilai Aktiva Bersih (NAB) turun pada beberapa produknya. Pihak manajemen pun memohon kepada investor untuk tidak menarik dana (redemption) untuk sementara waktu sampai dengan NAB membaik.
Hal itu disampaikan dari surat yang dikeluarkan pihak manajemen dan ditandatangani oleh Direktur Utama Emco, Eddy Kurniawan pada 27 November 2019. Ada empat produk reksa dana saham yang disebut dalam surat itu, yaitu Reksa Dana Emco Mantap, Emco Growth Fund, Emco Saham Barokah Syariah, dan Emco Pesona.
Pada surat tersebut, dijelaskan bahwa kondisi pasar saham Indonesia sedang mengalami penurunan harga-harga saham. Hal tersebut, berdampak pada portofolio dari reksa dana yang dikelola Emco mengalami penurunan NAB pada produk-produk reksa dana saham.
Untuk itu, Eddy meminta pengertian dan dukungan dari investor reksa dana agar kinerja perusahaan dalam memulihkan kinerja portofolionya dapat maksimal. "Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Eddy kata Eddy dikutip dari surat yang dikutip Selasa (28/1).
(Baca: Kasus Gagal Bayar Asuransi Marak, Taspen Pastikan Investasinya Aman)
Bagaimana kinerja NAB produk-produk reksa dana Emco Asset Management dalam tiga bulan terakhir?
Produk Reksa Dana Emco Mantap merupakan produk reksa dana yang diinvestasikan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar, menengah, maupun kecil. Berdasarkan fund fact sheet produk ini, manajemen investasi menaruh saham di antaranya, PT Intiland Development Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Sentul City Tbk, PT PP Tbk, dan PT Waskita Karya Tbk.
Berdasarkan data dari Infovesta, per 24 Januari 2020 posisi NAB Reksa Dana Emco Mantap berada pada level 2.073,74. Namun dalam tiga bulan terakhir, NAB pada produk ini sudah turun hingga 58,66%.
Produk berikutnya, yaitu Emco Growth Fund yang merupakan produk dengan investasi pada saham-saham yang berkapitalisasi pasar lebih dari Rp 1 triliun. Berdasarkan fund fact sheet, beberapa saham yang ditempatkan Emco seperti PT Hanson International Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Karakatau Steel Tbk, PT Sentul City Tbk, dan PT PP Tbk.
Per tanggal 24 Januari 2020, NAB pada produk tersebut berada pada level 309,15. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat bahwa NAB produk ini turun hingga 59,83%.
Produk reksa dana saham lainnya yaitu Emco Saham Barokah Syariah, di mana Emco melakukan investasi pada Efek Syariah yang bersifat ekuitas yang diperdagangkan di Indonesia. Beberapa sahamnya PT Armidian Karyatama Tbk, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk, PT Hanson International Tbk, PT Sanurhasta Mitra Tbk, dan PT Sentul City Tbk.
Adapun NAB dari produk reksa dana racikan Emco ini per 24 Januari 2020 berada di level 371,01. Nilai tersebut tercatat turun hingga 63,74% dalam tiga bulan terkahir.
Sedangkan Katadata.co.id tidak menemukan fund fact sheet pada produk reksa dana Emco Pesona. Tetapi berdasarkan data dari Infovesta, tercatat bahwa NAB per 24 Januari 2020 berada di level 394,45 atau turun hingga 58,94% dalam 3 bulan terakhir.
(Baca: Meraba Ancaman Sistemik dari Gagal Bayar Asuransi Jiwasraya)