IHSG Sesi I Naik 0,45% Meski Asing Lepas Saham Jelang Pengumuman BI
Buat ringkasan dengan AI
Indeks harga saham gabungan pada perdagangan sesi pertama, Selasa (14/4), ditutup naik 0,45% menyentuh level 4.644,67. Kenaikan IHSG terjadi menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan oleh Bank Indonesia meski asing masih melakukan aksi jual.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell di pasar reguler mencapai Rp 272,28 miliar. Asing paling banyak melepas saham pada emiten-emiten perbankan.
Saham PT Bank Central Asia Tbk dilepas sebesar Rp 86 miliar, disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar Rp 46,33 miliar. Asing juga melepas saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah sebesar Rp 13,68 miliar dan PT bank Mandiri Tbk Rp 10,62 miliar.
(Baca: BI Diprediksi Tahan Bunga Acuan demi Jaga Rupiah )
Alhasil, harga saham BBCA turun 0,05% menjadi Rp 27.350 dan BTPS anjlok 6,93% menjadi Rp 2.250. Namun, harga saham BMRI masih naik 0,45%, sedangkan BBRI berhasil menanjak 1,44% menjadi Rp 2.810.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengatakan, investor mengawasi keputusan suku bunga kebijakan BI yang rencananya diumumkan pada pukul 14.00 WIB. "Ekonom kami memperkirakan pemotongan suku bunga 25 basis poin menjadi 4,25%," katanya dalam riset pagi ini.
Pada perdagangan sesi pertama ini, tercatat ada 4,27 miliar unit saham yang diperdagangkan investor dengan nilai transaksinya mencapai Rp 2,9 triliun. Tercatat 227 saham yang ditutup menguat, 152 saham yang turun, dan 118 saham sisanya ditutup stagnan.
(Baca: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi akan Turun Cukup Tajam akibat Corona)
Salah satu sektor saham yang menopang penguatan indeks yaitu industri dasar sebesar 1,79%. Kenaikan harga saham di sektor itu, antara lain terjadi pada PT Semen Baturaja atau SMBR mencapai 17,07% menjadi Rp 288 dan PT Malindo Feedmill Tbk atau MAIN mencapai 9,05% menjadi Rp 530 per saham.
Selain itu, harga saham juga terjadi pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk atau JPFA da PT Barito Pacific Tbk masing-masing sebesar 8,25% dan 4,79% menjadi Rp 955 dan Rp 950.
Kenaikan IHSG pada sesi pertama ini, sejalan dengan pergerakan bursa-bursa saham utama di kawasan Asia. Nikkei 22 menguat 2,77%, Strait Times 2,46%, sementara Hang Seng dan Shanghai Composite masing-masing naik 0,65% dan 0,68%.
