Kinerja ESG Tercapai, Chandra Asri Dapat Penyesuaian Margin Utang Bank

Nur Hana Putri Nabila
25 Juni 2025, 15:53
chandra asri, TPIA, ESG
Dok. Chandra Asri
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) masih mencatatkan rugi bersih pada tahun lalu sebesar US$ 69,16 juta atau sekitar Rp 1,11 triliun (kurs 16.157 per dolar AS per 31 Desember 2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memenuhi syarat untuk memperoleh penyesuaian margin atas fasilitas pinjaman sindikasi berjangka berbasis keberlanjutan (sustainability-linked term loan/SLL) senilai US$ 800 juta atau setara Rp 13 triliun. Perusahaan telah mencapai indikator kinerja utama, seperti penurunan emisi gas rumah kaca dan skor penilaian ESG. 

Chief Financial Officer Chandra Asri Group, Andre Khor, mengatakan pencapaian target tahun pertama dari fasilitas sindikasi ini mencerminkan kuatnya manajemen risiko ESG dan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. 

“Dan perusahaan mampu mencapai target-target dari pinjaman terkait keberlanjutan,” kata Andre dalam keterangan resminya, Rabu (25/6). 

Fasilitas pinjaman sindikasi ini diperoleh TPIA dari sejumlah bank domestik dan asing senilai US$ 800 juta atau sekitar Rp 13,03 triliun pada Juli 2024. Adapun besaran margin pinjaman ditur sesuai dengan pencapaian indikator kinerja utama (KPI) seperti pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) serta peningkatan skor penilaian ESG yang dievaluasi pihak ketiga. 

Konsorsium pinjaman ini melibatkan sembilan lembaga keuangan, dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) bertindak sebagai satu-satunya koordinator keberlanjutan. Adapun perbankan yang mengguyur fasilitas pinjaman ke emiten afiliasi orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu ini, di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). 

Kredit sindikasi tersebut juga melibatkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Permata Tbk, KASIKORNBANK PUBLIC COMPANY LIMITED, dan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited.

Kinerja Chandra Asri Pacific (TPIA) 

Chandra Asri Pacific masih mencatatkan rugi bersih pada tahun lalu sebesar US$ 69,16 juta atau sekitar Rp 1,11 triliun (kurs 16.157 per dolar AS per 31 Desember 2024). Rugi ini naik dua kali lipat dari kerugian sebesar US$ 33,57 juta yang dibukukan TPIA pada tahun sebelumnya dan merupakan kerugian tahun ketiga sejak 2022. 

Bengkaknya rugi bersih tersebut sejalan dengan turunnya pendapatan perseroan sebesar 17,34% dari US$ 2,15 miliar pada 2023 menjadi  US$ 1,78 miliar.

Kinerja keuangan TPIA terus tertekan sejak mencatatkan rugi bersih pertama kali pada 2022 sebesar US$149,54 juta, Padahal, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar US$ 152,12 juta pada 2021 dan US$ 51,53 juta pada 2020.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...