Menhut Tinjau Labuan Bajo, Soroti Peran Masyarakat dalam Menghijaukan Hutan

Ajeng Dwita Ayuningtyas
8 Juli 2025, 09:10
Labuan Bajo
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (kanan) memberikan sambutan saat pertemuan bersama antara Kementerian Kehutanan dengan Basarnas di Kantor Pusat Badan SAR Nasional (Basarnas), Jakarta, Senin (30/6/2025). Pertemuan tersebut membahas evaluasi operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) serta penguatan prosedur mitigasi risiko bagi wisatawan di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan pentingnya partisipasi dan kolaborasi masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Hal ini ia sampaikan usai mengunjungi persemaian permanen Satar Kodi, Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Labuan Bajo, Senin (7/7).

Dalam kunjungan tersebut, Raja Antoni berdialog langsung dengan tujuh Kelompok Tani Hutan dan masyarakat adat yang aktif dalam program penghijauan di wilayah tersebut.

“Sangat menyenangkan, membahagiakan, saya kembali ke Labuan Bajo dan bertemu dengan tujuh kelompok masyarakat yang sudah lama berpartisipasi dalam menghijaukan hutan di kawasan ini,” ujar Raja Juli.

Dia menilai keterlibatan masyarakat sangat krusial, tidak hanya dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga dalam mendorong alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran.

“Semangat dan komitmen masyarakat ini memperkuat niat saya untuk memastikan anggaran yang terbatas bisa dialokasikan kepada kelompok-kelompok yang sudah nyata bekerja menghijaukan lingkungan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Persemaian Nyaris Capai Target Produksi

Hingga saat ini, persemaian permanen Labuan Bajo telah memproduksi 137.879 bibit, terdiri dari tanaman kayu dan hasil hutan bukan kayu. Jumlah tersebut sudah mendekati target 150.000 bibit.

Dia berharap produksi bibit bisa terus ditingkatkan untuk merehabilitasi lahan-lahan tandus di wilayah tersebut.

Tak hanya untuk lingkungan dan pangan lokal, hasil persemaian ini juga diharapkan memberi dampak positif bagi sektor pariwisata, khususnya lewat suplai buah-buahan ke industri pariwisata Labuan Bajo.

“Kami berharap ini bisa juga menyuplai buah-buahan kepada industri pariwisata di Labuan Bajo. Sekali lagi, hutannya lestari, masyarakatnya sejahtera,” kata Raja Juli.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Ajeng Dwita Ayuningtyas

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...