Italia Luncurkan Sistem Penyimpanan Energi Terbesar di Dunia


Sistem penyimpanan energi terbesar di Italia yang menggunakan baterai bekas diregenerasi untuk kendaraan listrik diresmikan di Bandara Fiumicino, Roma. Sistem ini digunakan untuk membantu mengurangi emisi karbon.
Dikutip Reuters, Rabu (4/6), sistem yang disebut Pioneer ini telah dikembangkan oleh perusahaan utilitas Italia, Enel dan operator bandara Aeroporti dengan kontribusi ilmiah dari lembaga penelitian Jerman Fraunhofer. Investasi dalam membangun Pioneer mencapai 5,5 juta Euro.
Sistem Pioneer merupakan salah satu yang terbesar di Eropa. Sistem ini akan digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan oleh ladang surya yang dibuka Enel di Fiumicino pada Januari 2025.
"Pioneer adalah proyek pertama sejenisnya di Italia. Platform energi multifungsi yang melayani bandara Fiumicino dengan menggabungkan dekarbonisasi, otonomi energi, dan daya saing, merupakan model canggih untuk transisi energi dan digital," ujar Menteri Perusahaan dan Buatan Italia, Adolfo Urso.
Seiring dengan semakin banyaknya proyek energi terbarukan yang diluncurkan di Italia, mereka membutuhkan sistem penyimpanan untuk menyediakan energi saat matahari atau angin tidak menggerakkan pembangkit energi hijaunya.
Pioneer akan mengubah 762 paket baterai dan modul yang tidak dapat lagi digunakan untuk kendaraan menjadi sistem penyimpanan energi baterai 10 megawatt per jam. Itu kira-kira setara dengan listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan 3.000 rumah di AS selama sehari.
Menurut Enel dan ADR, sistem tersebut akan mengurangi emisi CO2 sekitar 16.000 ton selama sepuluh tahun.