17 Perusahaan Raih KEHATI ESG Award 2025, Ada Bank Mandiri dan BCA

Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025. PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (BCA), dan PT Astra Otoparts Tbk masuk dalam jajaran perusahaan yang menerima penghargaan tertinggi bagi para pelaku industri keuangan dalam investasi berbasis ESG (environmental, social, and governance) tersebut.

KEHATI ESG Award 2025 memasuki tahun ketiga sejak diselenggarakan pada 2023. Apresiasi ini terbagi atas tujuh kategori dari empat sektor utama. Keempat sektor itu adalah sektor capital market (Best Listed Company dan Best Investor), sektor impact investment (Best Impact Entrepreneur dan Best Investor on Impact Investment), sektor debt and project financing (Best Issuer/Borrower dan Best Investor/Creditor) dan Best Facilitator.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan KEHATI ESG Award bertujuan memberikan penghargaan kepada para pelaku industri keuangan dan pasar modal terbaik yang mengintegrasikan ESG dalam proses bisnis dan investasinya. Penghargaan ini juga menjadi bagian dari upaya KEHATI untuk mendorong perkembangan ESG di semua aspek pasar modal dan keuangan di Indonesia.

Riki menyebut secara global terjadi peningkatan dana kelolaan (asset under management) terkait dengan ESG. Di Indonesia, tren ESG juga meningkat pesat. Hingga akhir 2024, total dana kelolaan bertemakan ESG mencapai Rp 9 triliun.

Namun, Riki juga mengatakan ada beberapa tantangan investasi ESG yang disoroti Bank Dunia dan perlu diatasi bersama. Misalnya, banyak perusahaan belum wajib melaporkan data lengkap ESG. Begitu pula dengan dana atau produk yang mengklaim ramah lingkungan tetapi belum memberikan bukti nyata, sehingga greenwashing menjadi isu utama.

"Sebagian investor juga ragu menunda keuntungan, terutama saat pasar volatil sehingga terkadang ESG funds relatif underperform ketimbang funds konvensional," ujar Riki, dalam Malam Penghargaan KEHATI ESG Award 2025 di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta, Kamis (31/7).

Riki menegaskan, dengan meningkatkan pelaporan ESG dan berinvestasi pada teknologi, perusahaan-perusahaan diharapkan bisa menghindari risiko greenwashing dan menciptakan lebih banyak peluang demi perubahan positif dalam menghadapi krisis iklim.

Ketua Dewan Juri KEHATI ESG Award 2025 Cyril Noerhadi mengatakan penghargaan kepada perusahaan tercatat diberikan kepada emiten anggota konstituen Indeks SRI-KEHATI yang mampu menerapkan ESG terbaik.

"Untuk investor, diberikan atas kepeloporan manajer investasi, asuransi, dana pensiun dengan jumlah produk ESG, asset under management (AUM), serta integrasi aspek ESG dalam strategi perusahaan dan praktik investasi," ujarnya.

Ia menambahkan para juri sangat menjunjung tinggi independensi. Juri yang memiliki keterkaitan dengan nominee tidak diperkenankan memberikan penilaian.

Penghargaan Best Impact Entrepreneur diberikan kepada usaha atau model bisnis usaha mikro kecil menengah (UMKM) berbasis ESG. Adapun Best Investor on Impact Investment diberikan kepada perusahaan atau lembaga seperti modal ventura, corporate venture capital, philanthropist investor, dengan investasi pada impact entrepreneur atau startup dan mengintegrasikan aspek ESG dan dampak pada proses investasinya.

Kategori Best Issuer/Borrower diperuntukkan bagi perusahaan pelopor yang menerbitkan green atau sustainability instrument, seperti green bond, sustainability bond, green loan, blended finance, dan lainnya dengan dampak keberlanjutan yang signifikan.

Sementara itu, kategori Best Investor/Creditor diberikan kepada perusahaan yang memberikan pembiayaan berkelanjutan seperti green/sustainability debt investment dengan dampak keberlanjutan signifikan. Adapun kategori Best Facilitator diberikan kepada berbagai perusahaan yang aktif mendorong partisipasi dan penerapan ESG.

Berikut ini daftar 17 peraih KEHATI ESG Award 2025:

A. Sektor Capital Market
Kategori listed company (emiten):
1. PT Bank Mandiri Tbk
2. PT Bank Central Asia Tbk
3. PT Astra Otoparts Tbk

Kategori Investor - Fund Manager
1. PT BNP Paribas Asset Management
2. PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Kategori Investor - Pension Fund
1. Dana Pensiun Telkom

Kategori Investor - Insurance Company
1. PT Asuransi BRI Life

B. Sektor Impact Investment
Kategori Impact Entrepreneur
1. PT Raesaka Amanah Widyakarya (Parongpong RAW Lab)
2. PT Tinamitra Mandiri (Komodo Water)
3. PT Penyerapan Karbon Khatulistiwa (Neutura)

Kategori Investor on Impact Investment
1. PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures)

C. Sektor Debt & Project Financing
Kategori Issuer/Borrower
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

Kategori Investor/Creditor
1. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)
2. PT Bank DBS Indonesia

D. Kategori Best Facilitator
1. PWC Indonesia
2. Ecoxyztem (PT Greeneration Indonesia)
3. KUMPUL (PT Ruang Kreasi Berdaya)