Kepulauan Riau Siapkan 3 Juta Hektare Lahan Laut Jadi Kawasan Konservasi

Image title
7 Mei 2025, 05:40
Konservasi
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU
Ilustrasi Penyelam memantau kondisi bawah laut di Pantai , Minggu (4/5/2025)..
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menyiapkan 3 juta hektare lahan di lautan untuk dijadikan sebagai wilayah konservasi. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau, Said Sudrajat Mazlan, mengatakan angka tersebut akan menyumbang target pemerintah pusat untuk melakukan konservasi di lahan seluas 30 juta hektare.

Menurut Said saat ini sudah terdapat tiga wilayah lautan di Kepri yang telah ditetapkan menjadi kawasan konservasi oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP). “Kita ini punya 6 kawasan konservasi dengan luas 2,9 lebih hampir 3 juta hektare,” ujar Said saat ditemui di Pulau Nikoi, Kepulauan Riau, Selasa (6/5).

Lebih jauh Said menjelaskan, dari enam wilayah tersebut tiga di antaranya telah ditetapkan menjadi kawasan konservasi melalui keputusan menteri (Kepmen) Kelautan dan Perikanan. Satu wilayah di antaranya dikelola oleh pemerintah Provinsi dan satu lagi dikelola oleh KKP.

 Said mengatakan tiga wilayah lainya saat ini sedang dalam proses pengajuan agar mendapat legalitas dari KKP dalam bentuk Kepmen. “Yang tiga belum, sedang dalam proses. Tapi lengkap data sedang dalam proses dikementerian kita sudah usulkan. Mudah-mudahan dalam tahun ini bisa (Ditetapkan),” ujar Said lagi.  

Saat ini, kawasan konservasi yang dikelola Pemprov Kepri tersebar di perairan Timur di Kabupaten Bintan, Galang-Rempang di Kota Batam, Serasan di Kabupaten Natuna, serta Pulau Tiga dan Desa Penaah di Kabupaten Lingga. Dia menjelaskan, wilayah di Kepri yang berpotensi dijadikan sebagai konservasi seluas tiga juta hektare atau 10 % dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat secara nasional atau seluas 30 juta hektare.

"Dari 3 juta itu, ya kalau dibandingkan dengan target nasional kan 30 juta. Jadi Kepri ini menyumbangkan 10% dari kawasan-kawasan (konservasi),” ucapnya.

Sementara itu, Fisheries and Aquaculture Program Manajer Konservasi Indonesia Burhanuddin  menyampaikan lembaganya berkomitmen mendukung pemerintah daerah dalam menjaga wilayah perairan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi. Apalagi, posisi Kepri sebagai wilayah teras Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.

"Sehingga, ini merupakan salah satu wilayah yang cukup strategis untuk bisa kita tetapkan sebagai salah satu wilayah konservasi,” ujar Burhanuddin. 

Ia mengatakan  peran dari pemangku kepentingan, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah, lembaga penelitian atau universitas yang ada di Keprti perlu terus diperkuat. Kerja sama antar kelompok menurut Burhanuddin menjadi kunci dalam pengembangan kawasan konservasi. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Djati Waluyo

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...