Perusahaan Amerika Anaplan Resmi Luncurkan Pusat Data di Indonesia

Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat Anaplan resmi meluncurkan pusat data pertama di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari ekspansi global Anaplan. 

“Pengembangan pusat data di Indonesia merupakan bukti komitmen kami terhadap lanskap bisnis yang dinamis dan berkembang pesat di kawasan ini,” ujar Direktur Pelaksana Anaplan APAC Amit Bagga dalam keterangan pers, dikutip Selasa (29/7). 

“Kami ingin memastikan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia memiliki akses langsung ke teknologi perencanaan tingkat lanjut dengan kinerja maksimal dan keamanan data yang terjamin," Bagga menambahkan.

Pusat data itu bertujuan mempercepat transformasi digital perusahaan di Indonesia melalui peningkatan kemampuan manajemen dan analitik data, serta mendukung kepatuhan terhadap regulasi lokal. 

Selain itu, pusat data lokal itu memungkinkan pemrosesan data real-time dengan latensi rendah, yang penting untuk perencanaan keuangan, optimalisasi rantai pasok, dan manajemen tenaga kerja.

Dengan keberadaan infrastruktur lokal, perusahaan yang didirikan di Inggris itu dapat menikmati pemrosesan data yang lebih cepat dan minim latensi, penting dalam proses perencanaan seperti peramalan keuangan, optimalisasi rantai pasok, dan manajemen tenaga kerja.

Menurut Bagga, pusat data baru itu juga dilengkapi dengan sistem keamanan dan kepatuhan regulasi yang kuat guna melindungi data sensitif pelanggan. Infrastruktur yang dibangun diklaim andal dan dapat diskalakan, seiring meningkatnya permintaan dari pengguna Anaplan di Indonesia.

Kepala TI PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Franciscus Adam menyambut baik kehadiran pusat data Anaplan di Indonesia. “Kami sangat senang dengan potensi untuk memanfaatkan perencanaan yang terhubung Anaplan dengan data real-time dan analitik tingkat lanjut,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Wakil Presiden Wilayah Anaplan Asia Magdalena Hendrata. Ia menyebut kehadiran pusat data akan membantu perusahaan Indonesia mengambil keputusan yang lebih cepat dan terinformasi, serta mendorong inovasi dan daya saing di pasar.

Perusahaan perencanaan dan analisis skenario berbasis data real-time itu tak memerinci lokasi dan nilai investasi lengkap terkait data center di Indonesia. Namun, laman resminya menyatakan peluncuran pusat data ini merupakan bagian dari investasi global Anaplan US$ 500 juta yang diumumkan pada 2024. 

Investasi itu ditujukan untuk pengembangan kemampuan platform, fitur AI, serta aplikasi perencanaan dan analitik lainnya dalam beberapa tahun ke depan.