Microsoft PHK 15.000 Karyawan, Fokus ke AI

Desy Setyowati
29 Juli 2025, 10:04
Microsoft PHK 9.000 karyawan, Microsoft PHK 15.000 karyawan,
Brain Personalities
CEO Microsoft Satya Nadella
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Microsoft melakukan Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK terhadap 9.000 karyawan pada 9 Juli. Total, perusahaan telah memecat 15.000 pegawai sejak awal 2025.

PHK terhadap 9.000 karyawan setara dengan 4% dari total 228 ribu pekerja Microsoft.

Dikutip dari BBC, pegawai yang terkena dampak PHK yakni divisi gim Xbox, dan staf di seluruh studio milik Microsoft, termasuk pembuat Forza Motorsport Turn 10 dan pengembang Elder Scrolls Online ZeniMax Online Studios.

Menurut email internal yang dilihat oleh The Verge dan publikasi game IGN, Microsoft telah memberi tahu staf game bahwa rencana reboot seri first-person shooter Perfect Dark, bersama dengan judul lainnya, Everwild, akan dibatalkan.

Studio milik Microsoft di balik reboot Perfect Dark, juga akan ditutup.

Di media sosial dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah karyawan Microsoft merasa patah semangat mengenai pemangkasan anggaran yang dilakukan perusahaan dan berfokus ke AI.

“Saya senang bekerja untuk perusahaan ini, dan masih melakukannya, tetapi hal ini telah merusak loyalitas saya karena menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dianut Microsoft tidak berlaku untuk keputusan bisnis di tingkat makro,” tulis seseorang yang mencantumkan dirinya sebagai direktur Microsoft di LinkedIn minggu lalu, dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (26/7).

CEO Satya Nadella mengatakan PHK Microsoft besar-besaran membebani dirinya. "Inilah enigma kesuksesan dalam industri yang tidak memiliki nilai waralaba,” tulis Nadella dalam memo kepada karyawan pada Kamis (24/7).

“Kemajuan tidaklah linear. Kemajuan itu dinamis, terkadang disonan, dan selalu menuntut. Namun, ini juga merupakan peluang baru bagi kita untuk membentuk, memimpin, dan memberikan dampak yang lebih besar daripada sebelumnya," Nadella menambahkan.

Bisnis Windows dan Office Microsoft tetap dominan, dan layanan komputasi awan alias cloud Azure telah mengalami pertumbuhan yang lebih pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring OpenAI dan perusahaan lain menyewakan kartu grafis Nvidia untuk menjalankan model AI.

Dalam memo tersebut, Satya Nadella menyinggung misi Microsoft selama 10 tahun terakhir, yaitu memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak, dan bagaimana kebangkitan AI mengubahnya.

“Kita harus menata ulang misi kita untuk era baru,” tulis Nadella.

“Seperti apa pemberdayaan di era AI? Ini bukan hanya tentang membangun perangkat untuk peran atau tugas tertentu. Ini tentang membangun perangkat yang memberdayakan setiap orang untuk menciptakan perangkat mereka sendiri. Itulah pergeseran yang kita dorong, dari pabrik perangkat lunak menjadi mesin kecerdasan yang memberdayakan setiap orang dan organisasi untuk membangun apa pun yang mereka butuhkan untuk mencapai tujuan," Nadella menambahkan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...