Cina Blokir OnlyFans dan Beri Label: Pengaruh Barat yang Merusak Moral

Desy Setyowati
23 Juli 2025, 06:30
Cina blokir OnlyFans,
Katadata/Desy Setyowati
Cina memblokir OnlyFans
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Cina memblokir OnlyFans dan memberikan label platform ini ‘corrupt Western disease’ atau ‘pengaruh Barat yang merusak moral’. Langkah ini ditempuh saat Beijing ingin mengatur ulang ruang digital di negara itu.

OnlyFans adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna mengunggah konten dan mendapatkan uang langsung dari pengikut yang disebut dengan fan, baik melalui langganan atau tip satu kali.

Platform yang berbasis di London, Inggris itu didirikan oleh Timothy Stokely pada 2016. Aplikasi ini dikenal dengan konten dewasa, yang digambarkan oleh Pemerintah Cina memiliki pengaruh yang ‘tidak bermoral’.

Masyarakat Cina memang masih bisa membuka platform OnlyFans menggunakan jaringan pribadi virtual alias VPN. Akan tetapi, sistem pembayaran pihak ketiga di negara ini tidak bisa digunakan untuk membayar kreator konten di OnlyFans.

Dikutip dari Joe.co.uk, langkah Pemerintah Cina itu membuat masyarakatnya tidak bisa mengakses OnlyFans dari celah manapun.

Cina sebelumnya menindak platform Barat, termasuk Instagram dan Reddit.

OnlyFans Sempat Diblokir di Indonesia

OnlyFans sempat viral di Indonesia setelah Dea OnlyFans diperiksa oleh polisi terkait dugaan kasus pornografi pada Maret 2022. Perempuan dengan nama asli Gusti Ayu Dewanti ini mengaku sebagai kreator konten di OnlyFans sejak 2020.

Perempuan kelahiran 1998 itu mengunggah foto topless di platform OnlyFans.

Di Indonesia, beberapa media melaporkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo sudah memblokir OnlyFans sejak 2010, namun pengguna tetap bisa mengaksesnya.

Platform OnlyFans hanya mengizinkan pengguna berusia 18 tahun untuk mendaftar. Calon pengguna akan diminta bukti melalui ID resmi atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Namun akun OnlyFans marak diperjualbelikan di e-commerce. Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak langsung menurunkan atau take down produk ini.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...