Trump Klaim Sudah Punya Calon Pembeli Tiktok, Tinggal Tunggu Lampu Hijau Cina

Agustiyanti
30 Juni 2025, 07:31
trump, tiktok, xi jinping, cina
Youtube VoA
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperkirakan Presiden Xi Jinping akan memberikan persetujuan penjualan Tiktok di Amerika Serikat.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan, telah menemukan pembeli untuk aplikasi video pendek TikTok. Ia menggambarkan calon pembeli sebagai sekelompok "orang-orang yang sangat kaya", yang identitasnya akan diungkapkan dalam waktu sekitar dua minggu ke depan. 

"Ngomong-ngomong, kita punya pembeli untuk TikTok. Saya kira saya mungkin perlu persetujuan Tiongkok," kata Trump dalam sebuah wawancara di program Fox News, seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/6).

Meski memerlukan persetujuan Cina, Ia memperkirakan Presiden Xi Jinping akan menyetujuinya. Kesepakatan ini akan mencakup pemisahan operasi  TikTok di AS untuk menjadi perusahaan baru berbasis di AS dengan mayoritas saham dimiliki dan dioperasikan oleh investor AS.

Trump pada awal bulan ini telah memperpanjang tenggat waktu bagi induk usaha Tiktok di Cina, ByteDance untuk melepaskan aset TikTok di AS  hingga 17 September. Namun, kesepakatan penjualan Tiktok itu ditunda setelah Tiongkok mengindikasikan tidak akan menyetujuinya menyusul pengumuman Trump tentang tarif tinggi untuk barang-barang Tiongkok.

Undang-undang AS tahun 2024 mengharuskan TikTok berhenti beroperasi paling lambat 19 Januari, kecuali ByteDance telah menyelesaikan divestasi aset aplikasi di AS atau menunjukkan kemajuan signifikan menuju penjualan. 

Trump, yang memuji aplikasi itu karena telah meningkatkan dukungannya di antara para pemilih muda dalam pemilihan presiden November lalu, telah memperpanjang batas waktu divestasi itu hingga tiga kali.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Inisiatif pembangunan rendah karbon dilakukan pada bidang-bidang prioritas, terutama dalam hal tata guna lahan hutan dan gambut.

Di sejumlah daerah, berbagai inisiatif kolaborasi telah dijalankan dan menunjukkan bahwa kelestarian lingkungan bisa dicapai dengan tetap memperhatikan kesejahteraan warga.

Laporan lengkap dapat diunduh melalui tautan ini

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...