Kata Komdigi soal Situs PeduliLindungi Berubah Jadi Judol


Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi melakukan pemutusan akses atau take down situs PeduliLindungi, karena sempat berubah menjadi laman judi online alias judol.
“Tindakan ini diambil menyusul adanya laporan masyarakat mengenai munculnya konten judi online dalam website tersebut,” kata Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar di kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).
Menurut Alexander, hasil verifikasi atas laporan yang disertai tautan (URL) dan tangkapan layar atau screenshot itu menunjukkan bahwa situs PeduliLindungi.id telah mengalami penyusupan alias defacement.
Situs PeduliLindungi menampilkan konten yang mengarah ke situs judi online atau judol. “Ini jelas melanggar ketentuan keamanan informasi di ruang digital nasional,” katanya.
Damn rank 2 google search pedulilindungi keluarnya judol anjing pic.twitter.com/GBTm5g9o5C— ???????????????? (@snagkakala) May 18, 2025
Kementerian Komdigi menetapkan situs tersebut telah melanggar prinsip keamanan informasi. Selanjutnya memutus akses demi melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan data dan paparan konten ilegal.
Peduli Lindungi merupakan website yang digunakan dalam penanganan Covid-19 di bawah Kementerian Kesehatan atau Kemenkes.
Sejak 2023, sistem PeduliLindungi telah terintegrasi ke pelayanan kesehatan digital dan sepenuhnya dialihkan ke platform SatuSehat dengan alamat domain resmi satusehat.kemkes.go.id. Saat ini, layanan dapat diakses melalui aplikasi SatuSehat Mobile yang tersedia di App Store dan Play Store.
"Setelah integrasi situs PeduliLindungi.id sudah tidak lagi digunakan dan tak berada dalam kendali operasional Kemenkes," kata Alexander.
Berkaitan dengan insiden ini, Kementerian Komdigi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas digital yang mencurigakan melalui kanal resmi pengaduan aduankonten.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman menyampaikan hal yang sama. “SatuSehat berubah dari PeduliLindungi per Maret 2023. Otomatis pengelolaan, termasuk urusan keamanan, seluruhnya berikut website, juga tidak di Kemenkes lagi, dan dikelola oleh pihak lain," kata dia dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (20/5).
Dia mengatakan situs PeduliLindungi kini dikelola Telkom. Sementara itu, Kemenkes mengelola SatuSehat yang diakses melalui satusehat.kemkes.go.id
"Kami meminta masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data. Saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi," kata Aji.
Katadata.co.id sudah meminta konfirmasi terkait hal itu kepada Telkom, namun belum ada tanggapan.