Microsoft Resmi Tutup Skype Usai 23 Tahun Beroperasi

Kamila Meilina
6 Mei 2025, 08:11
Microsoft akan menutup layanan Skype pada Mei 2025.
Vecteezy.com/Jirapong Manustrong
Microsoft akan menutup layanan Skype pada Mei 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Microsoft secara resmi menutup layanan telekomunikasi Skype, mulai Senin (5/5). Layanan panggilan video ini dipensiunkan usai 23 tahun beroperasi. 

Dalam keterangan resminya, Microsoft menyatakan bahwa penutupan Skype dilakukan untuk memfokuskan inovasi pada Microsoft Teams. Pengguna Skype akan dialihkan ke Teams, yang menawarkan fitur serupa dengan kemampuan lebih luas, termasuk panggilan grup hingga 10.000 peserta, keamanan tingkat lanjut, serta integrasi dengan berbagai aplikasi seperti Office 365, Trello, dan SharePoint.

Proses transisi dilakukan secara otomatis. Pengguna cukup masuk ke Microsoft Teams menggunakan akun Skype mereka, dan seluruh obrolan serta kontak akan langsung tersedia di aplikasi baru tersebut.

Sebelumnya, pengguna masih bisa memakai kredit Skype hingga 3 April 2025, dan semua langganan berakhir di tanggal tersebut. Kredit yang tersisa masih dapat digunakan melalui portal web atau dial pad di Teams.

Microsoft juga menyediakan opsi bagi pengguna yang ingin mengekspor data mereka. File seperti riwayat obrolan, pesan, dan kontak dapat diunduh melalui portal ekspor data di pengaturan akun Skype.

Langkah-langkah ekspor data Skype:

  1. Masuk ke Skype.
  2. Klik tiga titik di pojok kiri atas 
  3. Pilih Pengaturan 
  4. Pilih Akun & Profil, masuk ke laman Akun Anda.
  5. Pilih opsi ekspor: kontak, ID penelepon, atau file dan riwayat obrolan.
  6. Klik Kirim Permintaan.
  7. Setelah proses selesai, unduh file melalui portal yang tersedia.

Skype pertama kali diluncurkan pada 2003 dan menjadi pelopor dalam layanan komunikasi berbasis internet. Aplikasi ini diakuisisi Microsoft pada 2011 dan sejak saat itu mengalami berbagai pembaruan, namun akhirnya tergeser oleh platform lain yang menawarkan performa dan integrasi lebih baik.

Skype mulai kehilangan pangsa pasar sejak kemunculan pesaing seperti Zoom, FaceTime, dan aplikasi perpesanan lainnya. Popularitasnya terus menurun terutama setelah pandemi COVID-19, ketika Zoom dan Microsoft Teams menjadi pilihan utama untuk komunikasi daring.



Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...