Koin Jagat Sebabkan Fasilitas Umum Rusak, Coin Hunt Ditutup Maksimal Minggu

Pengembang aplikasi Jagat.oi meminta maaf karena permainan berburu Koin Jagat menyebabkan fasilitas umum rusak. Mereka pun berencana menutup program Coint Hunt dalam tiga hari atau maksimal Minggu (19/1).

Jagat.io menggelar program Coin Hunt untuk berburu Koin Jagat selama 24 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025. Pemain dapat berburu koin emas, perak, dan perunggu yang tersebar di berbagai lokasi Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.

Setiap koin memiliki nomor seri dan kode unik untuk ditukarkan di aplikasi. Koin yang ditemukan dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik dengan total Rp 850 juta.

Namun para pemain justru merusak fasilitas umum selama mencari Koin Jagat. Pengembang Jagat.io pun dipanggil oleh Kementerian Komunikasi dan Digital alias Komdigi.

Setelah itu, co-founder Jagat.io Barry Beagen berjanji akan mengubah fitur dan menutup perburuan Koin Jagat.

“Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum,” ujar Beagen dalam siaran pers, Rabu (15/1).

Misi Jagat bakal mendorong pengguna memperbaiki ruang publik terlebih dahulu. Selama periode ini, tidak akan ada Koin Jagat yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat.

Jagat.io akan membuat kanal resmi untuk mengawasi dan melaporkan kerusakan fasilitas umum karena kegiatan Coin Hunt. Mereka memastikan Koin Jagat yang ada di daerah rawan bakal dihapus dari aplikasi.

"Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap hari, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” katanya.

Perubahan format itu akan berlaku tiga hari ke depan. Jika dihitung sejak Rabu, maka perubahan dilakukan maksimal pada 18 Januari dan berlaku pada 19 Januari.