Grab Bagikan Bukti Ojol Bisa Raup Hampir Rp 7 Juta/Bulan di Tengah Tren PHK


Grab membagikan data terkait penghasilan mitra pengemudi ojol dan taksi online di Bali dan Makassar yang naik selama April. Di satu sisi, data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan 24.036 pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK selama Januari - April.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan ada 3,6 juta mitra pengemudi terdaftar di Indonesia. “Grab bukan hanya aplikasi, kami adalah bantalan sosial,” kata dia dalam acara diskusi dengan beberapa media, di Jakarta, Jumat malam (14/6).
Ia pun membagikan data terkait penghasilan mitra pengemudi ojol di Bali dan Makassar selama April:
Neneng menjelaskan mitra pengemudi ojol terbaru menjadi penuh waktu dan paruh waktu. Driver ojek online full time rerata memiliki durasi kerja enam jam per hari, termasuk waktu istirahat. Mereka biasanya mengambil order secara beruntun dan hanya menggunakan satu aplikasi.
Sementara itu, pengemudi ojol part time biasanya bekerja selama tiga jam termasuk istirahat. Ada dugaan juga menggunakan lebih dari satu aplikasi.
Rata-rata penghasilan mitra pengemudi taksi online di Bali dan Makassar selama April, sebagai berikut:
Oleh karena itu, menurut dia, aplikasi Grab saat ini menjadi bantalan sosial bagi masyarakat di tengah banyaknya gelombang PHK yang terjadi di berbagai sektor dan menambah tekanan pada kesediaan lapangan pekerjaan formal.
Melalui Grab, masyarakat yang tidak memiliki mata pencaharian mendapatkan akses pada peluang pendapatan yang fleksibel.