Grab dan GoTo Gojek Diisukan Kaji Merger, Ini Daftar Aplikasi Ojol Tutup di RI

Kamila Meilina
11 Juni 2025, 06:30
Grab, goto, Gojek,
Meta.ai, Katadata/Desy Setyowati
Grab dan Gojek
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Isu Grab akan mengambil alih saham GoTo Gojek Tokopedia kembali berhembus setelah muncul rumor Danantara atau Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara akan berpartisipasi dalam kesepakatan. Berikut daftar aplikasi taksi online dan ojol yang tutup di Indonesia.

Danantara dan Grab membantah kabar adanya diskusi terkait potensi pengambilalihan saham GoTo Gojek Tokopedia. Sementara itu, GoTo merujuk pada pernyataan pada 8 Mei yakni perseroan menerima berbagai penawaran dari sejumlah pihak.

Direksi GoTo Gojek Tokopedia bertanggung jawab untuk menelaah dan mengevaluasi setiap penawaran dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian. Namun, hingga saat ini perusahaan penyedia layanan on-demand itu belum mencapai keputusan apa pun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh perseroan.

Meski begitu, KPPU atau Komisi Pengawas Persaingan Usaha mulai mengkaji potensi dampak penggabungan kedua perusahaan, jika benar terjadi. Ketua KPPU M Fanshurullah Asa menyatakan pada akhir Mei (23/5), bahwa instansi tengah mengawasi kabar rencana penggabungan GoTo Gojek Tokopedia dan Grab.

Ia menegaskan KPPU tidak dapat melakukan penilaian atas transaksi merger dan akuisisi yang akan atau sedang terjadi. Merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, sistem pengawasan merger di Indonesia bersifat mandatory post-merger notification atau pemberitahuan wajib setelah transaksi.

Dengan demikian, KPPU baru bisa melakukan penilaian terhadap dampak penggabungan GoTo Gojek Tokopedia dan Grab, jika keduanya sudah merger maupun akuisisi dan melakukan notifikasi alias pemberitahuan maksimal 30 hari sejak transaksi efektif.

“Selama transaksi merger Grab dan GoTo masih bersifat spekulatif, KPPU belum dapat memberikan penilaian terhadap merger yang diestimasikan Rp 114 triliun tersebut. Namun demikian, konsultasi sukarela tetap dapat diajukan oleh para pihak,” kata Fanshurullah Asa dalam keterangan pers, akhir bulan lalu (21/5).

Sebagai langkah preventif, KPPU mulai melakukan penelitian mandiri untuk mengidentifikasi potensi dampak penggabungan GoTo Gojek Tokopedia dan Grab. Selain itu, merumuskan opsi penyesuaian kebijakan yang dapat diambil apabila merger ini benar-benar terealisasi.

Jika transaksi dinotifikasikan, KPPU sebagaimana Peraturan KPPU Nomor 3 Tahun 2023 dapat melakukan penilaian hingga ke penilaian menyeluruh yang mencakup berbagai analisis, antara lain hambatan masuk pasar, potensi perilaku anti persaingan, efisiensi, kebijakan peningkatan daya saing dan penguatan industri nasional, pengembangan teknologi dan inovasi, dan perlindungan UMKM.

KPPU juga mengimbau para pihak melakukan self-assessment atau penilaian mandiri. “Ini untuk memastikan transaksi mereka tidak berpotensi menciptakan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. Jika terbukti melanggar, KPPU berwenang menjatuhkan tindakan administratif hingga penetapan pembatalan transaksi merger tersebut,” kata dia.

Daftar Startup Ojol Tutup Melawan Gojek dan Grab di Indonesia

1. Uber

Uber sempat menjajal pasar Asia Tenggara sebelum akhirnya hengkang pada Maret 2018. Saat itu, Grab yang merupakan pesaing Gojek mengakuisisi seluruh operasional Uber di Asia Tenggara.

2. Topjek

TopJek menawarkan tarif murah tanpa promo. Salah satu fitur unggulan TopJek adalah fungsi Chatroom yang saat Topjek hadir, belum diterapkan oleh kompetitor. 

Selain itu, TopJek membatasi jumlah mitra pengemudi hanya 10 ribu.

3. Ojek Argo

OjekArgo sudah tidak aktif sejak 2017 dengan alasan yang tidak diketahui. Keunggulan Ojek Argo yakni pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi, tanpa perlu mendaftar atau membuat akun.

4. Call Jack

Call Jack merupakan aplikasi ojol asal Yogyakarta yang berdiri pada 9 Desember 2010. 

5. Ojekoe

Ojekkoe merupakan aplikasi ojol yang awalnya bagian dari tugas akhir pendiri yakni Katon Muchtar. Aplikasi ini hanya memungut Rp 2.500 per hari untuk mengantar penumpang.

Pada 2016, OjekKoe menyediakan layanan pesan-antar makanan, belanja, dan pengiriman instan. 

Sebelum tutup, Ojekkoe memiliki 500 mitra pengemudi ojol.

6. Lady Jek

LadyJek menawarkan keunikan dengan menawarkan layanan dengan pengemudi perempuan.

LadyJek sempat memiliki hampir 3.300 mitra pengemudi ojol. Namun, LadyJek bangkrut karena keterbatasan modal.

7. Ojesy

Ojesy didirikan pada Maret 2015 oleh Evilita Adriani dan Reza Zamir di Surabaya, Jawa Timur. Nama perusahaan yakni Ojek Syar'i Surabaya. 

Ojesy menyasar pasar perempuan dan anak-anak, termasuk non-Muslim dan pengguna laki-laki dengan syarat di bawah 8 tahun.

8. Blujek

Blujek disebut sebagai saingan terbesar Gojek dan Grab. Blujek dengan identitas berwarna biru itu pun memiliki jumlah armada yang cukup besar.

Daftar Aplikasi Ojol Bertahan Melawan Gojek dan Grab di Indonesia

Daftar aplikasi ojol yang bertahan melawan Gojek dan Grab di Indonesia, termasuk pendatang baru, di antaranya:

1. inDrive

Startup asal Rusia yang berbasis di Amerika, inDrive beroperasi di lebih dari 70 kota di Indonesia dan beroperasi di 46 negara secara global.

Berdasarkan laman resmi, inDrive masuk Indonesia pada 2019 di Medan dan Manado. Startup ojol ini kemudian berekspansi ke Jakarta.

inDrive menerapkan biaya bagi hasil 10% atau di bawah batas ketentuan 15%. Konsumen juga bisa menawar tarif ojol maupun taksi online

Perusahaan menjamin biaya sewa aplikasi 10% merupakan yang terendah di pasar atau dibandingkan Gojek, Grab, dan Maxim.

2. Maxim

Maxim hadir di Indonesia sejak 2018. Perusahaan mengenakan biaya layanan kepada mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol yang lebih rendah ketimbang Gojek dan Grab yakni 5% - 15%.

Layanan Maxim tersedia di lebih dari 250 kota di seluruh negeri dari kota Sabang hingga Merauke. Layanan yang disediakan di antaranya:

  • Ojek online atau ojol: Bike
  • Taksi online: Car
  • Pengiriman makanan
  • Pengiriman barang
  • Pengiriman barang berukuran besar atau kargo
  • Layanan pijat dan pembersihan
  • Bantuan untuk keseharian dengan tarif per jam

3. Zendo

Layanan Zendo dikelola oleh Serikat Usaha Muhammadiyah atau SUMU. Perusahaan yang hadir sejak 2015 ini tersedia di lebih dari 70 kota.

Dilansir dari situs resmi, Zendo menawarkan berbagai layanan transportasi dan kebutuhan harian yang dapat diakses melalui aplikasi maupun WhatsApp.

Zendo telah menggandeng lebih dari 700 mitra pengemudi dan 2.000 mitra layanan. Jumlah pengguna aktif melampaui 100 ribu orang.

4. Omega

Startup transportasi online asal Azerbaijan, Omega hadir di Indonesia lewat kerja sama dengan Maxim.

Omega memiliki aplikasi tersendiri. Namun layanan ojol ini juga tersedia di aplikasi Maxim.

Layanan yang disediakan oleh ojol yakni ojek online, taksi online, pengantaran barang, bantuan seperti mengangkat barang, pijat, dan bersih-bersih rumah.

Berdasarkan laman resmi, Omega baru menyediakan layanan pembayaran dengan uang tunai. Selain itu, ada fitur reservasi untuk menjadwalkan pesanan.

5. Nujek

Nujek atau Nusantara Ojek merupakan startup ojol lokal yang berdiri sejak 2018.

Nujek menyediakan layanan transportasi online, pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan sehari-hari dan penyedia jasa profesional secara on demand melalui aplikasi.

Layanan yang disediakan oleh Nujek:

  • nu-RIDE atau ojol: layanan antar-jemput penumpang dengan kapasitas satu orang 
  • nu-TAXI alias taksi online: layanan antar-jemput penumpang dengan kapasitas satu sampai empat orang 
  • nu-FAST atau pengantaran barang dengan dimensi maksimal 30x30x30 dan berat paling besar 30 kg
  • nu-CARGO alias layanan pengantaran barang dengan dimensi maksimal 100x90x90 dan berat paling besar 150 kg
  • nu-FOOD : layanan pesan antar makanan dan minuman 
  • nu-MART : layanan belanja kebutuhan harian
  • nu-SERV : layanan jasa profesional dan rental yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dan kebutuhan

6. Buroq

Buroq merupakan ojol asal Indonesia yang didirikan pada 2019. Layanan yang disediakan seperti:

  • Buroq ojek online
  • Kereta kencana
  • Hidangan surga

7. Zendo

Zendo merupakan layanan on-demand berbasis ojek online mirip Gojek dan Grab. Layanan yang hadir sejak 2015 ini dikelola oleh Serikat Usaha Muhammadiyah atau SUMU, dan sudah tersedia di lebih dari 70 kota. 

Dilansir dari situs resmi, Zendo menawarkan berbagai layanan transportasi dan kebutuhan harian yang dapat diakses melalui aplikasi maupun WhatsApp.

Zendo telah menggandeng lebih dari 700 mitra pengemudi dan 2.000 mitra layanan. Jumlah pengguna aktif melampaui 100 ribu orang.

Layanan Zendo sebagai berikut:

  • Zendo Bike: Layanan transportasi motor untuk perjalanan singkat
  • Zendo Car: Transportasi mobil yang cocok untuk perjalanan keluarga dan bisnis
  • Zendo Delivery: Layanan pengiriman barang yang aman dan cepat
  • Zendo Food: Pesan-antar makanan dari berbagai restoran
  • Zendo Shopping: Layanan belanja kebutuhan harian

8. Maxride

Maxride, menawarkan jasa ojek online berupa bajaj sebagai kendaraan utama. Berdasarkan unggahan di media sosial resmi @maxrideindonesia, perusahaan membuka layanan transportasi roda tiga di Yogyakarta mulai Mei.

Maxride pertama kali hadir di Kota Makassar pada 2023 . Layanan ini tersedia di Pulau Sulawesi dalam tiga kota besar, Makassar, Gorontalo, dan Kotamobagu. Layanan yang disediakan di antaranya:

  • Road Tiga: Layanan utama transportasi penumpang menggunakan bajaj
  • Road Tiga Delivery: Pengantaran barang dengan bajaj
  • Road Tiga Cargo: Layanan logistik barang dalam skala lebih besa
  • Ojek motor dalam Max Bike
  • Taksi online atau Max Car

Grab dan GoTo Gojek Tokopedia akan menguasai pangsa pasar transportasi online hampir 90% di Singapura dan lebih dari 91% di Indonesia, jika jadi bergabung, menurut data Euromonitor International.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina, Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...