Jumbo Resmi Jadi Film Terlaris di Indonesia, Salip KKN di Desa Penari

Jumbo resmi menjadi film terlaris di Indonesia, dengan jumlah penonton 10.073.332. Film ini mengalahkan KKN di Desa Penari yang meraih 10.061.033 penonton.

“Jumbo secara statistik telah melampaui KKN di Desa Penari (yang memiliki 10.061.033 penonton). Dan, secara resmi menjadi film dengan jumlah penonton terbanyak di Indonesia pada hari ke-63 penayangan di bioskop,” kata Cinepolis melalui akun X @cinepoint_ pada Minggu (1/6).

Now it’s safe to say: JUMBO has statistically surpassed KKN di Desa Penari (10,061,033 admissions) and is officially Indonesia’s #1 highest-admission film, on its 63rd day in theaters.

An animated, local, original tale now leading the charts.

What a journey. What a moment. pic.twitter.com/HmCxeOfQdd— Cinepoint app official account (@cinepoint_) June 1, 2025

Ada lebih dari 400 kreator yang terlibat dalam pembuatan film Jumbo. “Terima kasih kepada lebih dari 420 kreator dan seluruh tim Jumbo yang sudah mencurahkan energi, waktu, dan hati selama lima tahun,” demikian dikutip dari akun resmi Instagram Jumbo.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Official Account JUMBO Film (@jumbofilm_id)

Berikut daftar film dengan jumlah penonton terbanyak pada 2007 – 2025 berdasarkan tahun edar:

• Jumbo – 10.073.322 penonton
• KKN di Desa Penari – 10.061.033 penonton
• Agak Laen – 9.125.188 penonton
• Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 – 6.858.616 penonton
• Pengabdi Setan 2: Communion – 6.390.970 penonton
• Dilan 1990 – 6.315.664 penonton
• Miracle in Cell No 7 – 5.861.067 penonton
• Vina: Sebelum 7 Hari – 5.815.945 penonton
• Dilan 1991 – 5.253.411 penonton
• Sewu Dino – 4.891.469 penonton
• Kang Mak: from Pee Mak – 4.860.565 penonton
• Ipar Adalah Maut – 4.776.565 penonton
• Laskar Pelangi – 4.719.453 penonton
• Habibie & Ainun – 4.601.249 penonton
• Pabrik Gula – 4.263.196 penonton

Data tersebut dikutip dari laman resmi FilmIndonesia.or.id merujuk pada informasi Cinema 21, CGV, Cinepolis, Platinum, produser film, dan sumber-sumber lain yang tepercaya.

Film Jumbo mulai tayang di bioskop sejak Lebaran. Sinema yang diproduksi Visinema dengan sutradara Ryan Adriandhy ini berhasil menggeser posisi “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” sebagai film animasi buatan Indonesia terlaris dengan 642 ribu orang.

Pembuatan film Jumbo digarap oleh 400 lebih kreator dengan waktu produksi lima tahun. Beberapa nama besar seperti Bunga Citra Lestari, Ariel Noah, Quinn Salman, Cinta Laura, dan Prince Poetiray mengisi suara karakter utama di film Jumbo.

Jumbo juga berhasil melampaui jumlah penonton film animasi racikan Hollywood yang tayang di Indonesia, seperti “Minions: Rise of Gru” (2022) dengan 2,5 juta penonton, “Moana 2” yang tayang tahun lalu dengan 3,1 juta penonton, maupun “Frozen II” (2019) dengan 4,6 juta penonton. Rinciannya sebagai berikut:

INFOGRAFIK: ‘Jumbo’ Film Animasi Buatan Indonesia Terlaris (Katadata/ Amosella)

Sinopsis Film Jumbo

Film Jumbo bercerita tentang kehidupan sehari-hari Don, seorang anak laki-laki yang sering merasa kurang percaya diri karena bertubuh besar dan sering diremehkan oleh teman-temannya. Hal ini yang mendorong Don untuk membuktikan kemampuannya.

Don mengikuti pertunjukan bakat dan berencana menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita buatan orang tuanya. Akan tetapi, seorang perundung mencuri buku ini dan membuat Don putus asa.

Karakter utama itu kemudian bertemu dengan Meri, peri kecil misterius yang meminta bantuan untuk mencari orang tuanya. Pertemuan antara Don dan Meri menjadi awal dari petualangan penuh makna dan kejutan, yang juga mengubah pandangan Don terhadap dirinya sendiri dan memperkuat persahabatan yang baru ia bangun.

Selain Meri, Oma dan sahabat-sahabatnya, Nurman dan Mae selalu ada untuknya. Bersama-sama, mereka akan menghadapi berbagai rintangan untuk mencapai tujuan masing-masing.