E-sports Gim Mobile Legends Berpotensi Jadi Ekstrakurikuler di Sekolah Surabaya


Moonton Games berharap e-sports dengan gim MLBB alias Mobile Legends: Bang Bang bisa menjadi ekstrakurikuler di sekolah-sekolah di Surabaya. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Tri Endang Kustianingsih mengatakan hal ini sangat mungkin dilakukan.
"Ini pembelajaran yang edukatif, menyenangkan, dan berbeda dari metode lain. Sekolah harus beradaptasi karena kurikulum baru nanti juga akan memasukkan AI dan coding," ujar Tri Endang dikutip dari Antara, Kamis (15/4).
Ia mengungkapkan, meski saat ini belum ada data resmi terkait e-sports sebagai ekstrakurikuler, namun beberapa sekolah sudah memperkenalkan coding atau proses menulis kode menggunakan bahasa pemrograman. Selain itu, sebagian guru telah mendapatkan pelatihan dari Moonton.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan guru-guru di Surabaya, bisa mendorong penerapan strategi pembelajaran baru, termasuk memperkenalkan gim edukatif kepada siswa.
Moonton Games menggelar program ‘Mobile Legends: Bang Bang Teacher Ambassador’ sebagai bagian dari komitmen membentuk lingkungan bermain gim yang sehat dan edukatif melalui peran guru di sekolah Surabaya.
Kepala Bidang Pengembangan Ekosistem Gim Moonton Games Erina Tan mengatakan program itu menyasar pendidik dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/sederajat agar mampu menjadi duta perubahan positif di sekolah, melalui pemanfaatan gim sebagai alat bantu pembelajaran yang konstruktif.
"Kami melihat banyak potensi guru yang belum tergali dan bisa lebih dikembangkan. Ini bukan hal baru karena sebelumnya kami juga pernah mengadakan kegiatan serupa," kata Erina Tan.
Menurut dia, Mobile Legends: Bang Bang sebagai gim lintas-generasi yang telah hadir selama sembilan tahun, bisa menjadi jembatan interaksi sehat antara siswa, orang tua, dan guru.
Kehadiran guru juga dinilai sangat penting sebagai pendamping utama dalam membentuk karakter positif melalui gim.
Ia mengatakan perusahaan sudah menjalankan program Mobile Legends: Bang Bang Goes to School yang menjangkau lebih dari 1.280 siswa di Surabaya dan Malang pada 2024.
Kini, lewat Mobile Legends: Bang Bang Teacher Ambassador, perusahaan ingin memperluas dampak dengan melibatkan para guru secara langsung dalam pengembangan karakter siswa melalui kegiatan bermain bersama atau yang dikenal dengan istilah mabar, yang edukatif dan membangun.
Moonton Game berharap e-sports dengan gim Mobile Legends: Bang Bang bisa menjangkau ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. "Tentunya, harapan ini bisa terwujud dengan menggandeng banyak pihak lintas-sektor," kata dia.