Equinix Gandeng Astra Bangun Pusat Data di Jakarta, Investasi Capai Rp 1,2 T

Kamila Meilina
15 Mei 2025, 16:33
Fasilitas pusat data pertama Equinix di Jakarta, JK1 Data Center..
Equinix
Fasilitas pusat data pertama Equinix di Jakarta, JK1 Data Center..
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan infrastruktur digital Equinix, membangun pusat data pertamanya di Jakarta, JK1 Data Center, melalui kemitraan dengan PT Astra International. Investasi pusat data tersebut mencapai US$ 74 juta atau setara Rp 1,2 triliun (kurs Rp16.533 per US$).

“Capex investasi kami untuk pasar pertama ini sekitar US$ 38 juta. Secara total untuk JK1 ini sekitar US$ 74 juta,” kata Presiden Direktur Utama Equinix Indonesia, Haris Izmee, dalam konferensi pers, di Jakarta Selatan, Kamis (15/5).

Terbaru, JK1 menjadi pusat data pertama Equinix di Indonesia. Nilai investasi dalam pembangunan tahap pertamanya tercatat sebesar US$ 38 juta atau sekitar Rp 628 miliar.

Pusat data ini mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam desainnya dengan memanfaatkan teknologi inovatif seperti Cooling Array dan pendingin cair (liquid cooling), untuk pengelolaan panas yang bagi beban kerja komputasi berkinerja tinggi, termasuk AI.

Haris menyatakan pusat data Equinix di Indonesia 100% tercakupi oleh energi terbarukan, melalui pembelian sertifikat energi terbarukan (REC). Ia menyebut secara global, Equinix mencapai cakupan energi terbarukan sebesar 96% pada 2024.

Perusahaan menempatkan pusat data di tengah kota Jakarta, serta memungkinkan perusahaan Indonesia terhubung dengan jaringan pusat data International Business Exchange dari Equinix di seluruh dunia.

Lebih jauh, Haris mengungkap pilihan Equinix dalam membangun pusat data di Indonesia. Menurutnya, potensi Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan dalam perkembangan ekonomi digital.

“Kami tertarik karena jumlah internet penetration rakyat Indonesia sudah hampir 80 persen, kira-kira 200 juta orang,” katanya.

Pembangunan pusat data di Indonesia juga disebutnya sebagai salah satu misi dalam mendukung dampak positif bagi sumber daya digital di Indonesia.

Saat ini tercatat jaringan global platform Equinix sendiri mencakup lebih dari 260 pusat data di 35 negara. Di Asia-Pasifik, Equinix mengoperasikan sekitar 60 pusat data di Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Jepang, Korea, Malaysia, dan Singapura.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...