Persaingan Startup di Bisnis Bank
Masuknya Bukalapak sebagai pemilik 11,9% saham Allo Bank menambah deretan perusahaan teknologi rintisan (startup) yang masuk ke bisnis perbankan di Indonesia. Tercatat, ada tujuh bank di Indonesia yang sebagian sahamnya dimiliki oleh startup. Pertama, Gojek (kini GoTo) melakukan investasi Bank Jago lewat PT Dompet Karya Anak Bangsa atau Gopay pada akhir 2020. GoTo saat ini pun tercatat memiliki 21,4% saham di bank yang dulunya bernama Bank Artos ini. Dua bank selanjutnya adalah bank digital yang terafiliasi dengan startup luar negeri. Induk Shopee, SeaGroup, tercatat memiliki 94,95% saham SeaBank lewat Danadipa Artha Indonesia. Sementara itu, LINE Corporation tercatat memiliki 20% saham Bank KEB Hana yang meluncurkan bank digital bernama LINE Bank.
Meski belum berstatus bank digital, ada tiga bank kecil yang sahamnya sudah dimiliki startup. Startup sekuritas Ajaib tercatat menggenggam 24% saham Bank Bumi Arta dan startup bayar nanti (paylater) Kredivo menguasai 40% saham Bank Bisnis Internasional.
Terakhir, startup asal Hong Kong WeLab mengakuisisi Bank Jasa Jakarta untuk masuk ke pasar perbankan digital Indonesia. Pada tahap awal, WeLab memiliki 24% saham Bank Jasa Jakarta. WeLab berencana menguasai penuh 100% saham Bank Jasa Jakarta setelah mendapat izin dari OJK. impactalk
Edisi khusus ini merupakan kerja sama Katadata dengan Institute for Climate and Sustainable Cities dan Asia Comms Lab untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.