Lima Startup Diminati Investor Lokal dan Asing di Ajang NextICorn

Image title
14 November 2019, 13:51
lima sektor startup yang diminati investor lokal dan asing di ajang nexticorn
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, pameran startup teknologi dan inovasi industri anak negeri di Hall B JCC, Jakarta, pada Kamis (3/10). Hampir 400 startup teknologi akan meramaikan Pameran Startup Teknologi dan Inovasi Industri Anak Negeri (I3E).

Investor asing hingga lokal mengajukan 882 pertemuan dengan startup Indonesia selama Program Next Indonesia Unicorn (NextICorn) Summit 2019 di Bali, pada 14-15 November 2019. Ada lima sektor perusahaan rintisan yang paling diminati yakni teknologi finansial (fintech), e-commerce, agrikultura, pendidikan, dan logistik.

Pendiri NextICorn Donald Wihardja mengatakan, kelima sektor tersebut diminati karena pertumbuhan penggunanya (user growth) paling besar. "Sektor-sektor ini dianggap paling siap (oleh investor)," katanya di sela-sela acara NextICorn Summit 2019 di Jimbaran, Bali, Kamis (14/11).

Di Indonesia, ada dua startup e-commerce yang sudah menjadi unicorn yakni Tokopedia dan Bukalapak. Perkembangan e-commerce mendorong fintech dan logistik, sehingga kedua bidang ini juga diminati.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Asosiasi Modal Ventura (Amvesindo) ini mengatakan, investor memberikan pendanaan mulai dari seri A hinga C di kelima sektor startup ini. "Dari sekitar 160-an investor yang hadir, mereka sudah tahu ekosistem ini sangat besar minatnya,” kata dia.

(Baca: Investor Gelar 882 Pertemuan dengan Startup di Bali, Mayoritas Fintech)

Head of Business Development Astra Digital Suwandi sepakat bahwa kelima sektor tersebut diminati investor. Subsektor fintech yang mulai berkembang yakni asuransi atau insurtech.

“Modal ventura perusahaan kami ingin mengenal pelanggan lebih jauh dari sisi data, sehingga (sektor) financing data itu yang paling bagus," katanya. Dengan masuk ke sektor ini, perusahaan berharap manajemen risiko keuangan bisa ditingkatkan.

Dalam gelaran NextICorn ini, ada 169 investor yang hadir. Sebanyak 63% di antaranya asing dan 37% lokal. Mereka mengagendakan 882 pertemuan dengan startup Indonesia.

Tercatat, ada 104 startup lokal yang berpartisipasi dalam acara itu. Mayoritas startup yang diajak bertemu yakni fintech, 36 perusahaan. “Paling banyak yang ikut dari DKI Jakarta,” kata Ketua Umum Yayasan NextICorn Daniel Tumiwa, kemarin (13/11).

(Baca: 104 Startup Bakal Bertemu 150 Investor Global di Ajang NextICorn 2019)

Setelah fintech, perusahaan rintisan yang paling banyak dipilih yakni e-commerce (13) dan otomotif (12). Sedangkan yang lainnya yakni emerging tech (8), adtech (5), entertainment (4), human resources (4), data research (3), edutech (3), agritech (2), marketplace (2), blank (2), dan medical tech (2).

Lalu, masing-masing satu bidang startup yang turut hadir dalam program NextICorn yakni kuliner; gim; health and life style; insure tech; internet of things (IoT); product engineering; retail and fashion; social suistanable; dan, travel and tourism.

Daniel mengungkapkan, mayoritas investor berasal dari Singapura. Disusul Jakarta, Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok. Beberapa di antaranya Sequoia, Vertex, Temasek, Alpha JWC Ventures, Warburg Pincus, dan EV Growth.

Sequoia merupakan investor tiga unicorn Indonesia yakni Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. Sedangkan, Alpha JWC Ventures merupakan investor dari startup besutan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming yaitu Goola.

(Baca: Tujuh Masalah Menghadang Gojek hingga Tokopedia Sebelum Jadi Unicorn)

Reporter: Cindy Mutia Annur

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...