11 Startup Galang Dana untuk Atasi Pandemi Corona di Indonesia
Pandemi corona berdampak terhadap banyak sektor. Setidaknya ada 11 startup yang menggalang pendanaan lewat masing-masing program, untuk membantu masyarakat meminimalkan dampak wabah virus corona.
Pertama, Shopee yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) lewat ShopeePay. “Kami mengajak pengguna untuk berdonasi dengan mudah melalui Scan QRIS yang tersedia di aplikasi,” kata Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan dikutip dari siaran pers, hari ini (15/4).
Sebelumnya, perusahaan e-commerce asal Singapura ini memberikan donasi dan subisidi harga 1 juta masker. Sebanyak 100 ribu akan diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sedangkan 900 ribu lainnya didistribusikan melalui aplikasi Shopee dalam bentuk subsidi transaksi. Selain itu, perusahan sudah berdonasi Rp 1 miliar kepada PMI.
(Baca: BNPB Bantah Terima 1 Juta Masker dari Shopee, Hanya 50 Ribu)
Kedua, startup di bidang logistik, Paxel memberikan donasi 10 ribu porsi makanan bekerja sama dengan Paskomnas, Carisayur.com, Goldenmom.id, dan BBC Seafood. Selain itu, Rp 100 dari setiap pengiriman akan didonasikan.
Perusahaan juga bekerja sama dengan Jahitin.com membuat 100-200 masker setiap hari untuk disumbangkan. Pengguna juga bisa berdonasi melalui fitur baru di aplikasi Paxel.
“Donasi yang terkumpul akan dialokasikan untuk pembagian masker N95 kepada rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang menangani kasus Covid-19,” kata CEO Paxel Bryant Christanto dalam siaran pers.
Paxel juga mendukung beberapa kegiatan seperti Donasi Johari Zein Foundation dalam Operasi Pangan Gratis, Gerakan Sejuta Kacamata, dan Gerakan #BerbagiLoka dengan membagikan nasi padang vegan dan sembako.
(Baca: 50 Warteg di Jabodetabek Beri Makanan Gratis Bagi Ojol dan Freelancer)
Ketiga, decacorn Tanah Air Gojek melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan Alfamart memberikan paket sembako senilai Rp 20 miliar bagi 200 ribu mitranya. Masing-masing voucher nilainya Rp 100 ribu.
Donasi sembako merupakan bagian dari 12 program yang digagas Gojek untuk mengantisipasi anjloknya pendapatan mitra pengemudi. Program ini mencakup tiga area utama yakni jaminan kesehatan dan keselamatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan mitra.
Selain donasi sembako, Gojek membagikan 1 juta voucher makan senilai Rp 5.000 per pekan kepada mitra. Dengan voucher itu mitra bisa membeli paket makanan harga terjangkau dari ribuan mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Gojek bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR juga menggalang donasi dengan target Rp 1 miliar dalam sepekan. untuk pengemudi ojek online dan UMKM terdampak Covid-19. Bantuan ini akan disalurkan melalui aplikasi Gojek, Telkomsel dan Kitabisa.com.
(Baca: Pendapatan Driver Ojol Merosot, Gojek Beri Paket Sembako Rp 20 Miliar)
Lalu, ada tiga startup yang menggalang donasi hingga Rp 3 miliar yakni Tokopedia, OVO, dan Grab . Masing-masing menyumbang Rp 1 miliar.
“Kami berharap dapat membuka jalur donasi agar masyarakat turut berkontribusi dalam inisiasi ini," ujar Vice Chairman dan Co-Founder Tokopedia Leontinus Alpha Edison dalam siaran pers, akhir Maret lalu (24/3). Tokopedia juga menyumbang lebih dari 150 ribu masker medis untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Asisten Rumah Tangga (ART), pekerja kapal, dan buruh migran lainnya.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan, donasi tersebut bakal digunakan untuk membeli alat perlindungan diri (APD) seperti masker, pembersih tangan, multivitamin hingga sarung tangan bagi pekerja medis. Selain itu, OVO meluncurkan program bantuan untuk mitra termasuk UKM dengan membagikan 10 ribu pembersih tangan (hand sanitizer) di wilayah Jabodetabek dan Bali.
(Baca: Tokopedia, OVO, dan Grab Patungan Donasi Rp 3 Miliar Lawan Corona )
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menambahkan, perusahaan menempatkan berbagai inisiasi untuk melawan virus corona. Inisiatif itu di antaranya GrabCare memberikan bantuan finansial bagi mitra pengemudi yang positif Covid-19, mengumpulkan 1 juta masker lewat PMI, dan ketersediaan cakupan asuransi Mandiri In-Health.
Ketujuh, Bareksa yang meluncurkan gerakan #InvestasiLawanCorona, dengan menggandeng OVO. Perusahaan akan mendonasikan dana dari setiap penjualan reksa dana dan emas di platform.
Untuk setiap transaksi reksa dana dan emas minimal Rp 300 ribu, kedua perusahaan akan menyumbangkan Rp 50 ribu. "Program ini juga akan diberlakukan untuk mendukung rencana pemerintah menerbitkan pandemic bonds," kata CEO Bareksa Karaniya.
(Baca: Bareksa Catat Kenaikan Dana Kelolaan 5% di Tengah Pandemi Corona)
Gerakan tersebut akan berlangsung selama sebulan. Sebanyak 30% dana yang terkumpul bakal dibelikan APD untuk tenaga medis di sejumlah rumah sakit rujukan. Sisanya 70% akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membeli kebutuhan pangan dan kesehatan bagi warga kurang mampu.
Kedelapan, startup teknologi finansial (fintech) DANA membuat Gerakan #BelanjaDiWarungTetangga. Ada 19.699 donasi dengan total Rp 348,3 juta dari target Rp 500 juta yang sudah terkumpul per 13 April.
Lalu, ada 93.864 donasi dari kampanye donasi konser #DiRumahAja Solidaritas Lawan Corona. Nilai yang terkumpul Rp 13,15 miliar. Untuk 20 ribu pengguna pertama yang berdonasi akan ditambahkan Rp 5.000 oleh perusahaan.
(Baca: Fintech DANA Buat Fitur Data Warung untuk Salurkan Bantuan Efek Corona)
Kesembilan, Tiket.com menginisiasi gerakan berbagi sehat dengan mengajak seluruh pelanggan menukarkan Tix Point untuk membeli APD bagi tenaga medis di Indonesia. Tix Point sendiri merupakan loyalty point yang didapatkan pengguna saat memesan tiket pesawat atau hotel.
Kesepuluh, Lazada bekerja sama dengan Baznas mendonasikan dana untuk pencegahan penyebaran pandemi corona. Perusahaan e-commerce asal Singapura ini akan menyumbangkan donasi konsumen senilai total Rp 1,6 miliar.
Donasi akan disalurkan oleh Baznas untuk melakukan disinfektasi di area beresiko tinggi, menyiapkan wadah pencucian tangan portable, serta distribusi hand sanitizer. Dana juga akan digunakan untuk penyediaan swab test Covid-19.
Terakhir, perusahaan modal ventura East Ventures menggalang dana Rp 10 miliar untuk mendukung startup di bidang teknologi genomika, Nusantics mengembangkan 100 ribu alat uji (test kit) covid-19. Sebanyak Rp 1 miliar di antaranya akan digunakan untuk proyek whole genome sequencing.
East Ventures juga melibatkan Koinworks dan IDN media untuk menggalang pendanaan tersebut. Dana yang terkumpul mencapai Rp 6,98 miliar per awal April (7/4).
(Baca: East Ventures Himpun Rp 10 M untuk Produksi 100 Ribu Alat Uji Covid-19)