Rilis Fitur Ramadan, Gojek dan Grab Berebut Pasar di Tengah Pandemi

Desy Setyowati
24 April 2020, 12:20
Rilis Fitur Ramadan, Gojek dan Grab Berebut Pasar di Tengah Pandemi corona
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ilustrasi, dua orang pengemudi ojek online berbincang di Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Permintaan layanan taksi dan ojek online anjlok akibat pandemi coronaGojek dan Grab pun sama-sama merilis layanan khusus menyambut ramadan di tengah mewabahnya virus corona.

Gojek meluncurkan inisiatif eBadah atau ibadah elektronik pada hari ini, yang memuat lima layanan anyar. Di antaranya eSedekah, eBukber, eRezeki, eNgabuburit, dan eParsel.

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, layanan-layanan itu untuk membantu pengguna menjalani ramadan tahun ini. “Ini komitmen kami dalam memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat, termasuk di tengah Covid-19,” katanya dalam siaran pers, Jumat (24/4).

Solusi Buka Bersama atau eBukber untuk memudahkan pengguna menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa lewat layanan GoFood, GoMart, dan GoShop. Untuk mengirimkan makanan ke luar kota, bisa menggunakan fitur ‘Ganti Lokasi’.

(Baca: Ramadan Diwarnai PSBB & Larangan Mudik, Grab Rilis 9 Fitur dan Layanan)

Lalu, eSedekah lewat GoGive dengan menggandeng Baznas, Lazis Muhammadiyah, NU CARE-LazisNU, Rumah Zakat, Wahana Visi Indonesia, dan Indorelawan. Ada juga eRezeki lewat GoPay untuk kirim uang.

Kemudian, eNgabuburit dengan beragam program dan konten melalui GoTix. Lalu, Gojek bermitra dengan Baznas, NU CARE-LAZISNU, Lazis Muhammadiyah, Rumah Zakat, Majelis Az-Zikra, Baitul Maal Hidayatullah, dan TemanTajir untuk menyediakan eDaran atau dakwah ramadan.

Gojek juga meluncurkan inisiatif eParsel lewat GoSend. Untuk pengiriman barang antarkota, decacorn Tanah Air ini bekerja sama dengan Paxel.

(Baca: Bisnis Terhambat PSBB, Gojek Luncurkan Fitur Kirim Barang Antarkota)

Pesaingnya, Grab juga meluncurkan layanan baru untuk menyambut ramadan. “Fokus kami saat pandemi, bagaimana membantu semua mitra supaya tetap bisa mendapatkan order,” kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi saat video conference, kemarin (23/4).

Setidaknya ada delapan layanan anyar untuk menyambut ramadan di tengah pandemi corona. Pertama, fitur pesanan terjadwal yang memungkinkan konsumen mengatur jadwal pemesanan makanan sejak dua jam sebelum berbuka puasa atau sahur. Bahkan, makanan bisa dipesan sejak dua hari sebelumnya.

Kedua, Paket Pengiriman Ramadan yang masuk dalam program SiapAntarSilahturahmi di GrabExpress. Pengguna bisa memesan paket berlangganan untuk pengiriman barang. Bahkan, konsumen dapat mengirim barang ke luar kota dan pemesanan via WhatsApp.

Ketiga, GrabAssistant yang memungkinkan pengguna meminta bantuan mitra pengantaran untuk menangani kebutuhan mendesak atau membeli beragam produk di toko-toko apapun.

(Baca: Terdampak Pandemi, Grab Mengaku Utamakan Mitra Ketimbang Keuntungan)

Keempat, Bukber Maya atau rangkaian acara interaktif secara langsung (live) yang mempertemukan pengguna dengan sejumlah publik figur. Kelima, Pasar Ramadan Online yang hadir secara virtual selama 27 April hingga 17 Mei.

Keenam, Paket Beduk Ramadan GrabKitchen yang menawarkan paket bundling khusus bulan puasa. Ketujuh, Menu Rasa Mudik untuk mendukung pengguna yang tidak bisa mudik. Kategori khusus ini hadir di fitur GrabFood.

Terakhir, fitur berbagi THR di GrabKios. Pengguna hanya perlu mencantumkan informasi alamat rumah dan rekening bank tujuan. Mitra GrabKios akan datang ke lokasi pengirim untuk mengambil uang tunai, lalu dikirimkan kepada keluarga.

Gojek dan Grab juga meluncurkan fitur Siap Masak untuk memfasilitas mitra penjual yang menjajakan makanan beku. Produk ini menjadi tren di tenga pembatasan aktivitas warga di luar rumah imbas corona.

(Baca: Efek Corona, Tren Belanja Produk di E-commerce Berubah saat Ramadan)

Reporter: Cindy Mutia Annur, Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...